Hanura Sulsel Ungkap DPP Juga Beri Rekomendasi Pilgub ke Danny Pomanto

Hanura Sulsel Ungkap DPP Juga Beri Rekomendasi Pilgub ke Danny Pomanto

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 24 Mei 2024 16:30 WIB
Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok.
Foto: Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok. (dok. istimewa)
Makassar -

Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) Amsal Sampetondok memastikan DPP Hanura juga menerbitkan rekomendasi kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto sebagai bakal calon usungan di Pilgub Sulsel. Namun, baru mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang datang langsung mengambil rekomendasi tersebut dari Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

"Semua yang hadir kemarin (pertemuan Hanura di Jakarta) diberi rekomendasi semacam surat tugas. Jadi saya bawa berkas 2 orang, Pak Danny dan Pak IAS. Pak IAS hadir dan telah menerima surat rekomendasi itu," ujar Amsal kepada detikSulsel, Jumat (24/5/2024).

Amsal mengaku dirinya mendampingi IAS menerima rekomendasi itu di kediaman OSO dalam acara silaturahmi di kediaman OSO, di Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Sementara Danny, kata Amsal, tidak hadir dalam acara pertemuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Danny adami juga dia surat rekomendasinya, jadi nanti yang bersangkutan datang ambil sendiri di DPP, itu perintahnya Pak Ketum. Karena Pak Danny tidak sempat hadir kemarin, tidak boleh diwakilkan penerimaan surat tugas kepada saya, tidak bisa diwakili," jelas Amsal.

Purnawirawan TNI ini mengaku sudah mengabarkan ke Danny soal surat rekomendasi tersebut. Dia berharap agar Danny menyempatkan waktunya untuk mengambilnya secara langsung di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah sampaikan ke Pak Danny untuk datang ambil langsung. Bisa lusa atau kapan saja bisa yang jelas sebelum satu bulan karena masa berlaku cuma satu bulan," ujarnya.

Amsal membeberkan, dalam rekomendasi yang diterbitkan, bakal cagub usungan Hanura itu diberi sejumlah tugas. Salah satunya, penerima rekomendasi diminta membentuk koalisi dalam waktu satu bulan sejak rekomendasi terbitkan.

"Semua diperintahkan untuk intensif komunikasi dengan internal Hanura di daerah dan pusat dan eksternal Hanura. Melakukan sosialisasi di daerah dan cari pasangan. Kemudian cari parpol koalisi, kalau sudah itu baru keluar rekomendasi usungan," ujarnya.

Dia menegaskan Hanura juga akan mempertimbangkan elektabilitas bakal calon sebelum rekomendasi usungan diterbitkan. Kata Amsal, hal itu merupakan penegasan Ketum OSO saat menyampaikan pemaparannya di hadapan para bakal cagub.

"Pak Ketum minta para bakal calon gubernur untuk serius melakukan sosialisasi di daerah masing-masing. Pak OSO menegaskan jika akan mempertimbangkan hasil survei nanti dalam menentukan usungannya, kita kan mau menang," pungkas Amsal.

Sebelumnya diberitakan, IAS telah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura untuk maju di Pilgub Sulsel. IAS diberi batas waktu selama satu bulan untuk mencari dukungan dari partai lainnya untuk membentuk koalisi.

Surat rekomendasi bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024 diterima langsung oleh IAS di kediaman Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). IAS mengaku bersyukur mendapat rekomendasi itu dan siap menuntaskan tugas yang diberikan Hanura.

"Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan yang dengan izin Allah wajib kami jaga dan tuntaskan," ujar IAS dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Jumat (24/5).




(asm/sar)

Hide Ads