.webp)
Wakil Bupati (Wabup) Sidrap periode 2018-2023 Mahmud Yusuf menerima rekomendasi dari DPP PKS untuk maju di Pilkada Sidrap 2024. Mahmud kini fokus membangun koalisi untuk mencukupkan 7 kursi sebagai syarat maju bertarung di Pilkada Sidrap.
"Tentu saya sangat yakin untuk mengendarai PKS karena surat rekomendasi dari DPP saya sudah terima," kata Mahmud yang juga Ketua PKS Sidrap kepada detikSulsel, Kamis (23/5/2024).
Mahmud mengatakan DPW PKS Sulsel juga menunjukkan sikap dukungan terhadap dirinya maju di Pilkada Sidrap. Dia mengungkap DPW PKS telah mengumpulkan kader dan menyampaikan bahwa dirinya adalah satu-satunya calon bupati (cabup) Sidrap dari PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ketua DPW PKS sudah mengumpulkan seluruh kader PKS se-Sidrap beliau sudah sampaikan bahwa satu satunya kader yang direkomendasikan untuk cabul Sidrap adalah Ketua PKS Kabupaten Sidrap," terangnya.
Dia pun menegaskan hanya dirinya yang mendapat rekomendasi dari DPP PKS sebagai cabup Sidrap. Namun dia tak menampik jika ada figur lain yang mengklaim mendapat dukungan dari PKS.
"Jadi kalau ada calon lain yang mengklaim bahwa dia dapat map (dukungan) dari PKS saya rasa sah saja melakukan hal seperti itu untuk penggiringan opini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mahmud mengatakan telah mendaftar lewat Demokrat, PPP, Perindo, PAN dan Golkar sebagai calon bupati. Hal ini dilakukan untuk membangun koalisi agar bisa maju di Pilkada Sidrap.
"Dari beberapa partai ini kami punya peluang untuk melengkapi partai PKS menjadi minimal 7 kursi," tegasnya.
"Menurut hemat saya, siapapun yang berkeinginan menjadi bupati di suatu daerah pasti punya optimisme yang besar termasuk optimisme mendapatkan tiket maju dalam kontestasi Pilkada," tambahnya.
Untuk diketahui, PKS mendapatkan 4 kursi pada Pileg 2024 sehingga butuh berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. Sementara Demokrat memiliki 3 kursi, PPP ada 4 kursi, Perindo 2 kursi, PAN 1 kursi dan Golkar 4 kursi.
(hsr/hsr)
