Ady Ansar Siap Mundur dari Kursi DPRD Sulsel untuk Maju Pilkada Selayar 2024

Ady Ansar Siap Mundur dari Kursi DPRD Sulsel untuk Maju Pilkada Selayar 2024

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 22 Mei 2024 09:40 WIB
Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar, Ady Ansar.
Foto: Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar, Ady Ansar. (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Selayar -

Ketua DPD NasDem Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Ady Ansar, menegaskan siap bertarung sebagai calon bupati pada Pilkada Selayar 2024. Dia pun akan mundur dari kursi anggota DPRD Sulsel yang diraihnya pada Pileg 2024.

"Begini, Ady Ansar ini anggota DPRD lima periode (kabupaten dan provinsi). Jadi, bukan soal maju atau tidak. Terlalu rendah kelasku kalau mau maju bupati lalu penghalangnya itu hanya mundur dari DPRD," kata Ady saat konferensi pers di Kantor NasDem Selayar, Selasa (21/5/2024) malam.

Ady mengaku telah membulatkan niatnya untuk maju bertarung di Pilkada Selayar 2024. Dia pun tidak mempersoalkan regulasi yang mengharuskan caleg terpilih pada Pileg 2024 untuk mundur jika maju Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, saya tidak mau jawab, kalau mau maju, berani mundur, jangan. Di pikiran saya sekarang ini mau maju dan mau menang. Ini sudah clear. Mau mundur, mau tidak. Yang jelas, saya ini serius untuk maju," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa dari semua kandidat bakal calon kepada daerah Selayar, dirinyalah yang paling siap. Selain telah mengantongi tiga kursi NasDem juga telah mendapat surat tugas dari PKB yang memiliki satu kursi.

ADVERTISEMENT

"Mungkin di antaranya semua bakal calon bupati, yang paling maju mungkin saya. Dalam artian dari sisi dukungan, saya insyaallah sudah mengantongi paling tidak, dengan dokumen, empat kursi. Berarti tinggal satu kursi. Saya juga sudah ada pembicaraan dengan beberapa partai dan insyaallah cukup," bebernya.

Ady mengungkapkan setelah mendapat surat tugas dari PKB, dirinya makin percaya diri mencukupkan koalisi dengan intens berkomunikasi dengan partai lain. Adapun partai yang ditempati mendaftar untuk mengikuti penjaringan selain PKB adalah PDIP dan Demokrat.

"Mungkin saya yang pertama nanti deklarasi untuk maju. Jadi, kalau dari sisi keseriusan, serius ini, Bos. Hari ini saya sudah mendapatkan rekomendasi (PKB). Dengan rekomendasi itu tentu kita tambah semangat. Saya bisa bicara dengan Demokrat, bisa bicara dengan PDIP, atau Gerindra, tentu lebih ... kalau ibaratnya saya di antara calon lain tentu saya menjadi prioritas," tuturnya.

Terkait kandidat wakil yang akan mendampinginya nanti, Ady mengakui telah ada beberapa nama yang mencuat ke publik. Namun, hal itu akan melalui berbagai pertimbangan melibatkan banyak pihak.

"Soal calon wakil ini mengemuka beberapa, tapi ini kita mau menang, Bos. 02 itu jangan dikira sekadar ban serep. Kita mau jadikan 02 ini adalah dia satu kotak dengan bupati. Dua-duanya harus bisa bersinergi," ucapnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads