.webp)
"Yang jelas, saya kira pertama adalah stadion. Stadion itu harus lanjut. Harapan masyarakat begitu besar," kata Danny kepada detikSulsel, Jumat (17/5/2024).
Selain itu, Danny juga berharap agar rencana pengalihan aset Stadion Barombong dari Pemprov Sulsel yang tengah berproses dapat dilanjutkan. Dia menyebut pihak PT Gowa Makassar Tourist Development (GMTD) sudah ingin menyerahkan tanahnya ke Pemkot Makassar.
"Kemudian beberapa skema-skema, misalnya Stadion Barombong sekarang yang progresnya GMTD sudah ingin menyerahkan tanahnya ke pemkot. Yang kemudian pemkot akan menyerahkan ke pemprov," bebernya.
"Terus pemprov akan menerima penyerahan stadion dari APBN kemarin, dan kemudian dikembalikan ke kota untuk dikelola, sambil membangun Stadion Sudiang. Kemudian banyak hal-hal yang sudah on progress," lanjut Danny.
Di sisi lain, Danny menilai Zudan merupakan sosok yang profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya. Danny mengaku telah mengenal Zudan sejak masih menjabat Dirjen Dukcapil di Kemendagri.
"Kalau Prof Zudan, saya kira, Prof Zudan ini orang yang profesional. Bekas Dirjen Dukcapil. Dan beliau itu sejak dulu kami kenal sebagai orang yang profesional," tuturnya.
Danny menambahkan, Zudan juga memiliki pengalaman yang baik setelah menjadi Pj Gubernur Gorontalo dan Sulawesi Barat (Sulbar). Dengan begitu, dia yakin Zudan dapat melanjutkan program yang telah dirintis oleh Bahtiar sebelumnya.
"Dan banyak (pengalaman) jadi gubernur di Gorontalo, Sulbar, dan sekarang di Sulsel. Dan saya yakin beliau akan melanjutkan apa-apa yang telah dirintis oleh Pak Bahtiar," tutupnya.
Diketahui, sebelum diganti, Bahtiar memastikan pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang akan dibiayai APBN. Bahtiar mengklaim proyek tersebut menjadi program nasional usai ditetapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).
"Hasil menggembirakan, tanggal 30 April kan ada Musrenbangnas, dan dalam dokumen perencanaan ada kesepakatan dan ini sudah masuk menjadi bagian dokumen pembangunan nasional kita untuk pembangunan stadion," kata Bahtiar usai meninjau lokasi pembangunan stadion di Sudiang, Minggu (12/5).
Bahtiar menegaskan infrastruktur stadion tersebut akan ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dia memastikan progres perencana pembangunannya berjalan sesuai jadwal.
"Ini dipastikan sudah bisa terbiayai oleh APBN kita melalui Kementerian PUPR. Saya juga sengaja mengajak kawan-kawan di Makassar mengecek lagi. Karena progresnya sudah semakin jelas dan komitmen kita dengan Kota Makassar yang membangun jalannya," ujarnya.
(asm/sar)
