Rombongan Pengantar Jenazah di Luwu Lempari Batu Rumah Warga, Polisi Selidiki

Rombongan Pengantar Jenazah di Luwu Lempari Batu Rumah Warga, Polisi Selidiki

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 15 Mei 2024 21:12 WIB
Pengantar jenazah di Luwu lempari rumah warga pakai batu.
Foto: Pengantar jenazah di Luwu lempari rumah warga pakai batu. (dok. istimewa)
Luwu -

Tiga rumah warga dan kantor desa di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi target lemparan batu rombongan pengantar jenazah. Polisi pun melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Rombongan jenazah, mungkin marah ditegur sama warga waktu lewat, jadi sembarang mi rumah na lempar (batu)," kata salah seorang warga Desa Padang Kalua, Kasmin kepada detikSulsel, Rabu (15/5/2024).

Peristiwa pelemparan batu itu terjadi Desa Padang Kalua, Kecamatan Lamasi, Luwu, Rabu (15/5) sekitar pukul 01.30 Wita. Kasmin mengungkapkan, rombongan jenazah tersebut datang dari arah Kecamatan Walenrang menuju Lamasi Timur. Rombongan itu juga sempat menyerang warga dan membawa senjata tajam berupa pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Datang dari arah Walenrang lewat di Desa Padang Kalua mau ke Lamasi Timur. Diserang warga, tapi warga tidak melawan karena ada juga bawa pisau kalau dilihat, tapi diancam ji," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Lamasi Iptu Darni mengutarakan, atas aksi pelemparan itu kaca jendela tiga rumah warga dan kantor desa pecah. Tak hanya itu, salah seorang warga juga terkena batu bernama Tomi Saputra (25) hingga mengalami luka robek di bagian dagu.

ADVERTISEMENT

"Ada tiga kaca rumah warga pecah dan atapnya bocor, kaca jendela kantor desa juga pecah. Ada satu warga yang terkena batu saat tidur bernama Tomi Saputra, korban alami luka robek bagian dagu," ucapnya.

Darni menambahkan, pihaknya sementara ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus lemparan batu yang dilakukan pengantar jenazah tersebut. Menurutnya, pihaknya juga sudah mengamankan bukti rekaman CCTV saat kejadian.

"Kita masih sementara melakukan penyelidikan, beberapa saksi sudah kami periksa, CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian juga kami sementara periksa. Kami berkoordinasi dengan pihak setempat untuk mencari asal dan tujuan rombongan pengantar jenazah itu," tandasnya.




(asm/asm)

Hide Ads