Hari Raya Waisak 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Tema-Rangkaian Acaranya

Mengutip laman Program Studi Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Waisak merupakan hari raya untuk memperingati 3 peristiwa penting dalam agama Buddha. Yakni, hari lahirnya Sidharta Gautama, hari ketika ia mendapatkan pencerahan ilmu dan menjadi Buddha, dan hari mangkatnya Buddha. Karena itu perayaan ini juga disebut sebagai Trisuci Waisak.

Waisak umumnya dirayakan dengan berbagai kegiatan. Tak hanya di negara-negara berpenduduk mayoritas Buddha seperti Sri Lanka, Thailand, Myanmar dan lainnya, tetapi juga dirayakan di negara-negara berpenduduk minoritas Buddha seperti Indonesia.

Di Indonesia sendiri, perayaan Waisak ditetapkan sebagai salah satu hari libur nasional. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983.

Lantas, Hari Raya Waisak 2024 jatuh pada tanggal berapa? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Hari Raya Waisak 2024 Tanggal Berapa?

Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 Masehi jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024. Hari ini ditetapkan sebagai hari Libur Nasional.

Tak hanya itu, hari peringatan Hari Suci Waisak ini juga disertai dengan cuti bersama, yakni pada Jumat, 24 Mei 2024.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal libur Hari Raya Waisak 2024 selengkapnya:

• Kamis, 23 Mei 2024: Libur Nasional Hari Raya Waisak 2024
• Jumat, 24 Mei 2024: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2024

Libur Panjang Periode Hari Raya Waisak 2024

Pada perayaan Hari Raya Waisak 2024 ini, masyarakat bisa menikmati libur panjang atau long weekend. Hal ini lantaran, libur dan cuti bersama Waisak berdampingan dengan libur akhir pekan Sabtu-Minggu, 25-26 Mei 2024.

Dengan demikian, akan ada long weekend sebanyak 4 hari pada perayaan waisak ini. Terhitung mulai Kamis, 23 Mei 2024 hingga Minggu, 26 Mei 2024.

Tema Hari Raya Waisak 2024

Mengutip laman resmi Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI, tema yang diusung pada peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2568 BE/2024 ini adalah "Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia".

Tema ini bertujuan untuk mengajak umat Buddha di Indonesia untuk terus meningkatkan kesadaran akan perbedaan dan keberagaman di negeri ini.

"Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan. Sebab, kerukunan adalah prasyarat pembangunan," jelas Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.

Selain tema besar yang ditetapkan Kementerian Agama RI di atas, juga terdapat sejumlah sub-tema yang diusung oleh sejumlah Lembaga Keagamaan Buddha di Indonesia. Di antaranya:

1. Sangha Agung Indonesia (SAGIN): "Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa"
2. Sangha Theravada Indonesia (STI): "Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman"
3. Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI): "Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha".

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi menjelaskan, tema Waisak tahun ini memberi pesan kepada umat untuk saling menguatkan.

"Tema peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE memberi pesan kepada kita bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan dan dipertentangkan. Perbedaan harus dipahami dan disadari sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain dalam menapaki hidup luhur untuk mencapai tujuan kehidupan yang harmonis dan Bahagia," tutur Supriyadi.

Rangkaian Kegiatan Waisak 2024

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peribadatan umat Buddha menyambut detik-detik Waisak akan dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, prosesi ibadah juga berlangsung di beberapa candi Buddhis lainnya seperti Candi Sewu, Candi Muara Takus, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan.

Adapun rangkaian peringatan Tri Suci Waisak ini dimulai dengan bakti sosial kesehatan, pengambilan api abadi di Kabupaten Grobogan, pengambilan air berkah di Kabupaten Temanggung, Proses, Puja Bakti Waisak, dan diakhiri Puja Pelita/offering lantern.

Lebih detail, berikut rincian kegiatan detik-detik Waisak 2024 di Candi Borobudur seperti dilansir dari laman resmi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Minggu, 5 Mei 2024

• Pukul 08.00 WIB - selesai: Karya bakti di TMP seluruh DPD Walubi Indonesia

Sabtu-Minggu, 18-19 Mei 2024

• Bakti sosial pengobatan gratis di pelataran Taman Lumbini, Kompleks Candi Agung Borobudur Zona 2

Senin, 20 Mei 2024

• Candi Borobudur
  
  • Pukul 05.00-09.00 WIB: San Pu Yi Pai di Puncak Candi Para Bhiksu dan Umat Mahayana, Sesi 1, 150 orang. Sesi 2, 150 orang. Sesi 3, 150 orang.
• Marga Utama-Taman Lumbini
  
  • Pukul 14.00-15.30 WIB: Menyambut Kedatangan Bikhhu Thudong Mancanegara
• Candi Borobudur
  
  • Pukul 15.30-17.30 WIB: Bhikkhu Thudong, Umat Dan Panitia Menuju Puncak Candi Untuk Pradaksina Dan Doa. Sesi 1, 150 orang. Sesi 2, 150 Orang. Sesi 3, 150 orang.
• Lapangan Kenari
  
  • Pukul 18.00-21.00 WIB: Kebaktian Dan Meditasi Dilapangan Kenari Bhikkhu Sangha Dan Umat Theravada.
• Taman Asokbya di Candi Borobudur
  
  • Pukul 07.00 - 11.30 WIB: Doa Aspirasi Agung untuk Perdamaian Dunia dan NKRI
  • Pukul 11.30 - 13.00 WIB: Istirahat makan siang
  • Pukul 13.30 - 17.00 WIB: Doa Aspirasi Agung untuk Perdamaian Dunia dan NKRI
  • Pukul 16.00 - 17.00 WIB: Para Sangha & Umat2 Peserta naik ke Struktur Candi untuk Pradaksina Keliling Candi Borobudur, 75 Bhikkhu Sangha.
• Taman Kenari Candi Borobudur
  
  • Pukul 19.30 -21.00 WIB: Puja Bhakti dan Meditasi oleh Bikkhu Tudhong dan Umat dipimpin oleh Y.M Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera

Selasa, 21 Mei 2024

• Candi Borobudur
  Pukul 06.00 - 09.00 WIB: Doa dan Pradaksina Bhikkhu Sangha dan Umat di Puncak Candi Borobudur Sesi 1, 150 orang. sesi 2, 150 orang. Sesi 3, 150 orang.
• Mrapen Grobogan
  Pengambilan api alam dari Mrapen Grobogan dan disakralkan di Candi Mendut
  
  • Pukul 06.30 - 10.00 WIB: Bhikkhu Sangha (Bhikkhu Thudong) dan Panitia dipimpin oleh Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera berangkat menuju Mrapen, Grobogan.
  • Pukul 10.00 - 11.00 WIB: Upacara Ritual Api Alam Tri Suci Waisak di Mrapen, Grobogan, Purwodadi, Jateng, dan Puja Bhakti pensakralan Api Alam oleh Para Bhikkhu Sangha dan Rohaniwan, MajelisMajelis Agama Buddha & LKBI secara bergantian
  • Pukul 11.00 - 13.00 WIB: Istirahat dan Makan Siang
  • Pukul 13.00 - 15.00 WIB: Api Alam diberangkatkan dari Mrapen ke Candi Mendut
  • Pukul 15.00 - 17.00 WIB Api Alam disakralkan di Candi Mendut oleh Para Bhikkhu Sangha, Rohaniwan, Majelis-Majelis Agama Buddha & LKBI Pradaksina di Candi Mendut , naik ke puncak candi mendut 22 orang
• Taman Asokbya di Candi Borobudur
  
  • Pukul 07.00 - 11.30 WIB: Doa Aspirasi Agung untuk Perdamaian Dunia dan NKRI
  • Pukul 11.30 - 13.00 WIB: Istirahat makan siang
  • Pukul 13.30 - 16.00 WIB: Doa Aspirasi Agung untuk Perdamaian Dunia dan NKRI
  • Pukul 16.00 - 17.00 WIB: Para Sangha & Umat Peserta naik ke Struktur Candi untuk Pradaksina Keliling Candi Borobudur
• Petirtan- Sungai Progo
  
  • Pukul 17.00 - 21.00 WIB: Larung Pelita Purnama Siddhi 2024
• Taman Kenari Candi Borobudur
  
  • Pukul 19.30 -21.00 WIB: Puja Bhakti dan Meditasi oleh Bhikkhu Thudong dan Umat dipimpin oleh Y.M Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera

Rabu, 22 Mei 2024

• Candi Borobudur
  
  • Pukul 06.00 - 09.00 WIB: Doa dan Pradaksina Bhikkhu Sangha dan Umat di Puncak Candi Borobudur Sesi 1, 150 orang. sesi 2, 150 orang. Sesi 3, 150 orang
• Candi Pawon- Sungai Progo
  
  • Pukul 09.00 - 15.00 WIB: Merti Karuna Bhumi dan Puja Api Ganapati di Candi Pawon dan Sungai Progo
• Candi Mendut
  
  • Pukul 09.00 - 10.00 WIB: Pindapatta di Candi Mendut di hadiri 150 Bhikkhu Sangha
• Umbul Jumprit Temanggung
  Pengambilan air berkah dariUmbulJuprit dan disakralkan diCandiMendut
  • Pukul 07.00 - 10.00 WIB: Bhikkhu Thudong dan Panitia dipimpin oleh Y.M. Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira (Suhu Phusan) Berangkat menuju Umbul Jumprit
  • Pukul 10.00 - 11.00 WIB: Upacara Ritual Air Berkah Tri Suci Waisak di Umbul Jumprit, Parakan, Temanggung, Jateng, dan Puja Bhakti pensakralan Air Berkah oleh Para Bhikkhu Sangha dan Rohaniwan, Majelis-Majelis Agama Buddha & LKBI secara bergantian
  • Pukul 11.00 - 13.00 WIB: Istirahat dan Makan Siang
  • Pukul 13.00 - 14.30 WIB: Air Berkah diberangkatkan dari Umbul Jumprit menuju
• Candi Mendut
  
  • Pukul 14.30 - 16.30 WIB: Air Berkah disakralkan di Candi Mendut oleh Para Bhikkhu Sangha, Rohaniwan, Majelis-Majelis Agama Buddha & LKBI Pradaksina di Candi Mendut , naik ke puncak candi mendut 22 orang
• Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut
  • Pukul 04.00 - 07.00 WIB: Melafalkan Sutra Ching Khuan Ming Chan, Melafalkan Sutra Suranggama dan Pengambilan Athasila (8 Sila) dipimpin oleh Y.M Suhu Phusan
  • Pukul 07.00 - 09.30 WIB: Sarapan Pagi dan Istirahat
  • Pukul 09.30 - 11.30 WIB: Melafalkan Sutra Pertobatan 88 Buddha Sang Kung (persembahan kepada Tri Ratna) dipimpin oleh Y.M Suhu Phusan
  • Pukul 11.30 - 13.00 WIB: Makan Siang
• Taman Asokbya
  
  • Pukul 16.00 - 21.00 WIB: 3rd Borobudur Peace & Prosperity Festival 2024
• Taman Kenari Candi Borobudur
  
  • Pukul 19.30 -21.00 WIB: Puja Bhakti dan Meditasi oleh Bhikkhu Thudong dan Umat dipimpin oleh Y.M Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera

Kamis, 23 Mei 2024

• Candi Ngawen
  
  • Pukul 09.00 - 12.00 WIB: Festival Bhumi Mandala dan Puja Zhambala di Candi Ngawen
• Candi Mendut - Candi Borobudur
  Prosesi dariCandiMendut menujuCandiBorobudur
  • Pukul 10.30 - 11.30 WIB: Bhikkhu Sangha makan siang
  • Pukul 11.30 - 14.30 WIB: Umat berkumpul di Candi Mendut, Persiapan Prosesi dengan di dahului pembacaan aritta/mantra dan sutra di altar utama Candi Mendut
  • Pukul 14.30 - 16.30 WIB: Prosesi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur
  • Pukul 16.30 - 17.00 WIB: Persembahan puja di altar utama Candi Borobudur
• Candi Borobudur
  Persiapan detik-detikWaisak 2568 BE Tahun 2024
  • Pukul 17.00 - 17.30 WIB: Penyalaan lilin dan dupa oleh:
    
    1. Bhikkhu Sangha
    2. Ketua Umum WALUBI
    3. Dirjen Bimas Buddha & Jajarannya
    4. Pimpinan Majelis
    5. Ketua DPD Walubi Jawa Tengah
  • Pukul 17.30 - 17.45 WIB: Sambutan Ketua Umum DPP WALUBI, Ibu Dra. S.Hartati Murdaya
  • Pukul 17.45 - 18.00 WIB: Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia
  • Pukul 18.30 - 20.30 WIB: Persiapan Lampion di Marga Utama
  • Pukul 18.00 - 19.30 WIB: Doa oleh masing-masing majelis
    
    1. Mahayana
    2. Theravada
    3. Tantrayana
    4. Tridharma/LKBI
    5. NSI
    6. Maitreya
  • Pukul 19.30 - 19.45 WIB: Renungan Waisak oleh Y.M. Dr. (H.C). Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira
  • Pukul 19.45 - 20.15 WIB: Pesan Waisak/Ceramah Dharma oleh Guru Vajradhara H.H. Chamgon Kenting Taisitupa Rinphoce ke 12 secara virtual.
  • Pukul 20.15 - 20.30 WIB: Tuntunan Meditasi menyambut detik-detik Waisak oleh Bhante Wongsin Labhiko Mahathera
  • Pukul 20.30 - 21.00 WIB: Meditasi menjelang Detik - Detik Waisak Pukul 20:52:42 WIB
  • Pukul 21.00 - 22.00 WIB: Pradaksina mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3x dipimpin oleh Bhikkhu Sangha
  • Pukul 21.00 - Selesai: Festival Lampion, Pelepasan Lampion di Marga Utama
  • Pukul 22.00 - 22.10 WIB: Doa Penutup Waisak Nasional 2568 BE 2024 dipimpin oleh Bhikkhu Sangha.

Nah, demikianlah penjelasan tentang kapan perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE Tahun 2024 pada Kamis, 23 Mei 2024. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Video: Ribuan Lampion Harapan Hiasi Langit Borobudur di Perayaan Waisak

Video: Ribuan Lampion Harapan Hiasi Langit Borobudur di Perayaan Waisak