Ibu hamil bernama Maru' (30) melahirkan di pinggir jalan di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga bayinya meninggal saat persalinan. Pihak keluarga pun mengeluhkan kondisi jalan yang sudah lama rusak hingga Maru' harus dibonceng menggunakan motor ke rumah sakit (RS).
"Lama mi, sejak 2009 sudah rusak memang," kata sepupu Maru', Demianus kepada detikSulsel, Minggu (12/5/2024).
Demianus mengatakan, jalan di Kecamatan Simbuang rusak sepanjang 15 kilometer dengan kondisi berlumpur. Kata dia, warga sudah sering melaporkan kondisi jalan rusak tersebut ke pemerintah kabupaten (Pemkab) namun hingga kini belum ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simbuang itu kurang lebih 15 km rusaknya. Kalau hujan berlumpur biasa tidak bisa mobil masuk sama seperti sekarang. Sudah sering kalau itu (sampaikan ke Pemkab) tapi sampai sekarang tidak ditangani juga," ungkapnya.
Dia mengutarakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sempat menganggarkan perbaikan jalan Kecamatan Simbuang pada tahun 2023 senilai Rp 14,2 miliar. Namun hingga kini, proses pengerjaan jalan tersebut terhenti.
"Iya, 2023 kemarin ada anggaran keluar Rp 14,2 miliar pembangunan jalan Simbuang-Mappak, tapi belum satu tahun pengerjaan itu putus kontrak, sehingga mangkrak sampai sekarang," ucapnya.
Dia pun meminta pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan di Kecamatan Simbuang. Menurutnya, kejadian yang menimpa keluarganya itu tidak boleh dialami warga lain.
"Kita harapkan pemerintah segera perbaiki jalan, karena ini sudah ada korban, kita tidak mau warga lain juga alami kejadian seperti ini," ujarnya.
Terpisah, Sekda Tana Toraja dr Rudhy Andi Lolo mengakui kondisi infrastruktur jalan di beberapa titik di Kecamatan Simbuang memang masih rusak. Kata dia, kondisi itu menjadi kendala masyarakat saat membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut di Kota Makale.
"Saya sudah baca, dan kejadian ibu hamil melahirkan di jalan itu benar. Kalau tenaga kesehatan di sana sudah ada, ada dokter maupun bidan standby. Cuma memang akses jalan itu menjadi kendala saat ada warga yang mau di rujuk ke RSUD," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu hamil bernama Maru' terpaksa melahirkan di pinggir jalan usai dibonceng menggunakan motor dengan menempuh akses jalan rusak di Kecamatan Simbuang pada Sabtu (11/5). Nahas saat proses persalinan di pinggir jalan itu, bayi Maru' meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Demianus menceritakan, saudaranya saat itu harus dirujuk ke rumah sakit Makale dikarenakan tidak bisa melahirkan secara normal di Puskesmas Lakke', Simbuang. Proses pengantaran menuju Kota Makale memakan waktu hingga 1,5 jam. Namun, dalam perjalanan itu Maru' tidak bisa lagi menahan untuk melahirkan, sehingga pihak keluarga dan perawat memutuskan untuk melakukan persalinan di pinggir jalan.
"Bayinya meninggal dunia, kalau ibunya selamat. Keluarga tidak melanjutkan perjalanan, langsung kembali ke Puskemas karena ibunya butuh perawatan cepat setelah melahirkan di pinggir jalan," kata Demianus kepada detikSulsel, Minggu (12/5).
(ata/sar)