Pemkab Konawe Utara Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir hingga 23 Mei

Konawe Utara -

Pemkab Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan status tanggap darurat banjir yang menerjang 7 kecamatan di Konawe Utara. Kebijakan ini diberlakukan selama dua pekan hingga 23 Mei mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai 9-23 Mei 2024," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Abdul Muhari mengatakan, posko tanggap darurat telah didirikan di kantor BPBD Kabupaten Konawe Utara, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera. Upaya penanggulangan bencana terus dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Konawe Utara bersama dengan forkompimda setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPBD Konawe Utara menyiagakan enam tenda pengungsian dengan rincian lokasi antara lain di Desa Tambakua satu unit, Desa Sambandete dua unit, Desa Alawanggudu satu unit, Desa Puuwanggudu satu unit dan Desa Labungga satu unit. BPBD juga menyiagakan 10 unit perahu untuk evakuasi dan pendistribusian logistik," ujarnya.

Adapun kendala yang dihadapi tim gabungan saat ini adalah akses jalan Desa Sambandete yang sulit dilalui. Selain itu kata Abdul Muhari, stok logistik dilaporkan mulai menipis setelah disalurkan ke delapan desa terdampak.

"BPBD Kabupaten Konawe Utara terus bersiaga dan melakukan pantauan berkala mengingat adanya peringatan dini BMKG terkait cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara hingga tanggal 15 Mei 2024 masih berpotensi hujan ringan sampai lebat di Kabupaten Konawe Utara," ucap Abdul Muhari.

Diketahui, banjir yang menerjang Konawe Utara terjadi sejak Jumat (3/5). Adapun 7 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Langgikima, Landawe, Wiwirano, Oheo, Asera, Andowia dan Kecamatan Molawe.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Konawe Utara Muhammad Aidin menyebut 1.983 jiwa terdampak banjir. Sejumlah akses jalan juga lumpuh karena terendam banjir.

"Akses jalan yang terendam itu di Kecamatan Langgikima dan Oheo. Ruas jalan di Desa Sambandete Kecamatan Oheo tinggi airnya mencapai 1 meter," beber Aidin saat dihubungi, Sabtu (11/5).