Satpol PP Selayar Evakuasi Sarang Tawon Resahkan Warga di TPI Bonehalang

Satpol PP Selayar Evakuasi Sarang Tawon Resahkan Warga di TPI Bonehalang

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 12 Mei 2024 10:00 WIB
Sarang tawon vespa affinis yang meresahkan warga di TPI Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Foto: Sarang tawon vespa affinis yang meresahkan warga di TPI Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. (Foto: Dinas Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Selayar)
Selayar -

Dinas Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengevakuasi sarang tawon yang meresahkan warga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bonehalang. Tawon jenis vespa (vespa affinis) itu sebelumnya telah menyengat beberapa pedagang maupun pembeli.

"Laporan dari warga bernama Syamsul, personel evakuasi sarang tawon vespa," ujar Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Selayar, Ahmad Muhlis kepada detikSulsel, Sabtu (11/5/2024) malam.

Muhlis mengatakan personel mengevakuasi sarang tawon tepatnya di TPI Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Sabtu (11/5) malam. Personel sempat mengalami kesulitan saat proses evakuasi karena sarang tawon berada di ranting pohon yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi yang sulit dan jenis tawon termasuk ganas, personel melakukan tindakan pemusnahan," kata Muhlis.

Dengan pakaian dan peralatan lengkap, lima orang personel melakukan proses evakuasi kurang lebih 1,5 jam. Sarang tawon berukuran sekitar 1 meter itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

ADVERTISEMENT

"Pukul 20.00 Wita armada menuju lokasi, pukul 21.20 Wita dinyatakan aman terkendali dan armada balik ke pos," tutur Muhlis.

Muhlis mengungkapkan sarang tawon tersebut bisa membahayakan pedagang maupun pembeli di TPI Bonehalang. Terlebih tingginya aktivitas warga setempat di lokasi tersebut.

"TPI itu, kan, pasar umum juga. Tiap pagi maupun sore kegiatan di situ. Laporan yang masuk sudah ada beberapa pedagang dan pembeli disengat," ungkapnya.




(ata/sar)

Hide Ads