Kebakaran menghanguskan tiga rumah warga dan du Rumah Makan (RM) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Lima bangunan di depan Megamall Manado (terbakar). Dua rumah makan (Selera Minahasa-Tanta Lus) dan tiga rumah warga," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado William Wongkar di lokasi, Jumat (10/5/2024).
Kebakaran itu terjadi di Jl Wiracakti, Kelurahan Wenang Selatan, Lingkungan IV, Kecamatan Wenang, Manado pada Jumat (10/5), sekitar pukul 18.40 Wita. Wongkar mengatakan kebakaran diduga dipicu korsleting atau arus pendek listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena korsleting listrik karena rata-rata bangunan di sini semi permanen," katanya.
Wongkar mengungkap ada 11 Mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. 55 personel yang diterjunkan sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena berada di pusat keramaian.
"11 Damkar, 10 mobil pemadam kebakaran Pemkot, 1 Pemprov. Proses pemadaman 1,5 jam, sebanyak 55 personel," bebernya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 150 juta.
"Kurang lebih data saat ini lima rumah, korban jiwa sampai saat ini belum ada. Kerugian Rp 100-150 juta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Wenang Selatan Agus Soesilo mengatakan di lokasi kebakaran banyak bambu karena sementara pembangunan. Dia menyebut ada 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
"Awalnya dari atas itu korslet, masih ba plester banyak bulu-bulu (bambu), jadi merembet. sebanyak 12 kepala keluarga terkena dampak akibat kebakaran tersebut," paparnya.
(hsr/hsr)