.webp)
Setiap tahunnya, Idul Adha dirayakan pada 10 Dzulhijjah berdasarkan kalender Hijriah. Dengan begitu, tanggal lebaran Idul Adha akan berbeda setiap tahunnya apabila dikonversi dalam penanggalan Masehi.
Di Indonesia sendiri penetapan tanggal Hari Raya Islam ditentukan oleh pemerintah dan organisasi Islam Muhammadiyah. Biasanya tanggal hari raya ini berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah lantaran metode penanggalan yang digunakan berbeda.
Nah untuk mengetahuinya, berikut jadwal perayaan Lebaran Idul Adha 2024 versi pemerintah dan Muhammadiyah. Yuk, disimak!
Lebaran Idul Adha 2024 Versi Pemerintah
Lebaran Idul Adha 2024 versi pemerintah jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Penetapan tersebut tertera dalam kalender Hijriah Kemenag RI tahun 2024.
Jadwal Lebaran Idul Adha 2024 ini juga termaktub dalam Surat keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Cuti Bersama dan Libur Nasional 2024. Tertuang dalam SKB tersebut bahwa Lebaran Idul Adha 1445 H/2024 M jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 dan ditetapkan sebagai libur nasional.
Meski begitu, keduanya merupakan prediksi yang bisa berubah setelah dilakukan sidang isbat oleh Kemenang RI. Sidang isbat penetapan Idul Adha (10 Dzulhijjah) biasanya akan dilakukan pada akhir bulan Dzulqo'dah.
Lebaran Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah
Lebaran Idul Adha 2024 versi Muhammadiyah tidak perlu menunggu hasil sidang isbat selayaknya pemerintah. Muhammadiyah sudah menetapkan Lebaran Idul Adha 2024 pada Maklumat PP Muhammadiyah No.159/I.1/B/2023 tentang Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah 1445 H.
Berdasarkan maklumat itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M. Dengan begitu, Lebaran Idul Adha 2024 (10 Dzulhijjah) versi Muhammadiyah pun jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Prediksi Lebaran Idul Adha 2024 Serentak
Berdasarkan informasi di atas, maka dapat diprediksi bahwa jadwal Lebaran Idul Adha 2024 ini akan bersamaan. Yakni jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin. Mengutip detikHikmah, BRIN menyebutkan posisi hilal pada akhir bulan Zulqo'dah masih -4 derajat.
"Kalau minus itu biasanya akan seragam juga, di bawah kriteria wujudul hilal dan di bawah kriteria imkanur rukyat," tutur Thomas dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024) lalu.
Dengan begitu, kesepakatan tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H diprediksi akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Sehingga Lebaran Idul Adha 2024 hasil sidang isbat pemerintah akan bertepatan dengan versi Muhammadiyah yang jatuh pada 17 Juni 2024.
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024
Pemerintah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama dalam rangka merayakan Idul Adha 2024. Berdasarkan SKB 3 Menteri, total libur Idul Adha 2024 berlangsung selama 2 hari.
Libur nasional Idul Adha sendiri berlangsung pada 17 Juni 2024. Sementara, cuti bersamanya jatuh di keesokan harinya, Selasa 18 Juni 2024.
Tidak hanya itu, pada periode Idul Adha 2024 terdapat libur akhir pekan pada Sabtu-Minggu, 15-16 Juni 2024 sebelum libur Idul Adha. Sehingga pada periode Idul Adha 2024 ini masyarakat akan menikmati libur panjang selama 4 hari.
Agar lebih jelas, berikut rinciannya:
- Sabtu, 15 Juni 2024: Libur Akhir Pekan
- Minggu, 16 Juni 2024: Libur Akhir Pekan
- Senin, 17 Juni 2024: Hari Libur Nasional Idul Adha 2024
- Selasa, 18 Juni 2024: Cuti Bersama Idul Adha 2024
Amalan di Hari Raya Idul Adha
Pada momen Lebaran Idul Adha 2024, terdapat banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Islam untuk memaksimalkan ibadah. Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:
1. Salat Idul Adha
Umat muslim disunahkan untuk melaksanakan salat di pagi hari saat Lebaran Idul Adha, yakni salat Idul Adha. Salat ini dikerjakan agar seluruh umat muslim dapat menyadari bahwa segala kenikmatan yang dirasakan merupakan karunia Allah SWT.
Anjuran ini disandarkan pada hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim berikut:
"Rasulullah Saw. pernah keluar pada Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan shalat Id dua rakaat, namun beliau tidak mengerjakan shalat qabliyah maupun ba'diyah." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Melaksanakan Haji
Seorang muslim yang diberi kecukupan oleh Allah SWT dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Umrah ke umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan, haji mabrur tidak ada balasan baginya, kecuali surga." (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Berqurban
Pada saat Idul Adha, umat Islam juga disunahkan untuk berqurban sebagaimana diajarkan Nabi Ibrahim AS. Ibadah ini dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya berikut:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (3)
Artinya: "Maka, dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah." (QS. al-Kautsar [108]: 02).
Berqurban artinya menyembelih hewan qurban yang dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha. Seperti sabda Rasulullah SAW berikut:
"Barangsiapa menyembelih hewan qurban setelah shalat, maka sungguh telah sempurna penyembelihannya. Ia telah cocok dengan sunnah kaum muslimin." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hikmah Ibadah Qurban di Hari Raya Idul Adha
Melansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Idul Adha berasal dari kata 'id' yang berakar pada kata 'aada-ya'uudu dan berarti menengok, menjenguk, atau kembali. Sementara kata 'adha' bermakna qurban.
Maka, Idul Adha memiliki makna kembali berqurban. Ibadah ini dianjurkan kepada umat muslim dalam firman Allah SWT berikut:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS Al Hajj: 34).
Ibadah qurban ini juga menjadi simbol rasa syukur dan curahan cinta kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al'qur'an:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban." (Al-Kautsar: 1-2).
Itulah tadi penjelasan mengenai 'Lebaran Idul Adha 2024 tanggal berapa'. Semoga menjawab ya!
(edr/edr)
