.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengincar rekomendasi usungan dari PDIP, PPP dan PAN di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). PPP meraih 8 kursi di Pileg lalu, PDIP 6 kursi, dan PAN 4 kursi, sehingga total 18 kursi atau sudah bisa mengusung pasangan calon di Pilgub.
Danny mengambil mengambil formulir penjaringan di tiga partai ini diwakili sejumlah loyalisnya pada hari yang sama, yakni Rabu (8/5). Partai pertama yang didatangi ialah Kantor DPW PPP Sulsel dan diterima oleh Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan dan Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, H Mansyur Palewai.
Selanjutnya mereka ke Kantor DPW PAN Sulsel dan diterima oleh staf kantor di partai berlambang matahari tersebut. Setelah dari kantor DPW PAN Sulsel, tim Danny Pomanto bertolak ke kantor PDIP Sulsel dengan diterima staf DPD PDIP Sulsel, First Ahdan dan Zulkifli B.
"Kami mendapat amanah dari pak Danny Pomanto untuk mengambil formulir di PPP, PAN dan PDIP hari ini," kata loyalis Danny Pomanto (DP), Ronny dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronny menyebut Danny sengaja mengambil formulir di hari Rabu karena merupakan hari yang baik dan tepat 8 Mei. Angka 8, kata Ronny merupakan angka favorit Danny.
"Pengambilan formulir di Rabu ini adalah hari yang baik. Sebab, tanggalnya merupakan angka favorit Danny Pomanto, yakni angka 8," ujarnya.
Historis Angka 8 Dalam Karier Politik Danny
Sementara Danny mengakui angka 8 baginya punya rekam jejak historis dalam karier politiknya. Dia pada periode pertama bertarung yakni di Pilwalkot 2013 mendapat nomor urut 8 dan pemilihan dilakukan pada 8 September.
"Saya pelantikan periode pertama (sebagai Wali Kota Makassar) itu 8 Mei, saya berakhir juga 8 Mei. Saya nomor urut 8 waktu itu dan 8 September pemilihannya dulu. Jadi menarik itu barang, kira-kira kebetulan aja pas tanggalnya," ujar Danny.
Bahkan di periode pertamanya Danny merancang program 8 Jalan Menuju Masa Depan. Termasuk merancang agenda Makassar International Eight Festival & Forum atau yang lebih dikenal sebagai F8 Makassar.
"Iya betul, F8 dan 8 menuju masa depan," katanya.
Selain itu Danny suka dengan angka 8 karena mirip dengan simbol infinity atau tak terbatas. Dia pun berencana merancang konsep untuk pembangunan Sulsel dengan tetap mengidentikkan dengan angka 8 tersebut.
"Angka 8 juga itu unlimited, infinity (tak terbatas)," jelas Danny.
"Saya lagi nyusun konsep untuk kita jual (sosialisasikan).Tapi untuk saat ini lebih banyak konsentrasi dulu untuk membangun koalisi dulu," tambahnya.
Tak hanya di PPP,PAN dan PDIP, Danny juga telah mengambil formulir di Hanura dan PKB. Dia tetap akan mencoba mendaftar di partai lainnya yang membuka penjaringan calon gubernur.
"Formulir sudah di lima partai, sebelumnya Hanura dan PKB. Semua kita usahakan masuk, mana yang nyantol kan, begitu," pungkasnya.
(ata/hmw)
