.webp)
Satu rumah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tertimbun longsor. Beruntung, pemilik rumah sempat mengungsi setelah melihat tanah bergerak di dekat rumahnya.
"Informasi pendahuluan dari masyarakat, ada satu rumah di Kampung Salu yang tertimbun longsor," kata Plh Danramil Lembang Peltu Anwar kepada detikSulsel, Selasa (7/5/2024).
Anwar menjelaskan rumah yang tertimbun longsor tersebut berada di Kampung Salu, Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Pinrang pada Selasa (7/5) sekitar pukul 18.50 Wita. Penghuni segera keluar rumah begitu melihat adanya pergerakan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban jiwa nihil hanya rumah yang tertimbun longsor. Info masyarakat pemilik rumah sepasang suami istri masih lihat tanah bergerak jadi dia selamatkan diri. Dokumentasi kondisi sementara belum sebab cuaca masih hujan deras dan terkendala jaringan di lokasi," jelasnya.
Namun dia menegaskan belum mendapatkan info detail kondisi di sekitar rumah warga yang tertimbun longsor. Kendalanya kata dia, sebab akses jaringan komunikasi ke daerah terdampak kurang bagus.
"Ini cuaca kendala kita pikirkan keamanan rekan-rekan ke tempat kejadian. Akses komunikasi juga tidak lancar untuk info detailnya. Besok pagi tim akan menuju ke tempat kejadian," jelasnya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Rhomy RM Manule mengungkap pihaknya masih terus memantau daerah-daerah terdampak cuaca buruk. Dia menegaskan BPBD bersama tim dari kepolisian dan TNI akan menuju ke lokasi terdampak.
"Tidak bisa tembus ke lokasi terdampak. Besok kami akan ke lokasi dan kami laporkan terkait kejadian itu (rumah tertimbun longsor)," jelasnya.
Dia meminta warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca buruk. Terutama di daerah-daerah yang selama ini rawan banjir dan longsor.
"Kita harapkan warga tetap waspada, pemerintah juga terus standby mengecek kondisi dan laporkan ke pemerintah setempat jika ada kejadian-kejadian agar kita bisa membantu," imbuhnya.
(sar/hsr)
