Siswa SMA Negeri 2 Dogiyai, Papua Tengah yang merayakan kelulusan menggunakan baju bergambar Bintang Kejora sempat mencegat polisi masuk ke sekolahnya. Saat itu, polisi melakukan patroli untuk mengimbau siswa tidak melakukan pawai kelulusan.
Kapolres Dogiyai Kompol Saraju mengatakan anggotanya memang melakukan patroli di hari kelulusan siswa SMA pada Senin (6/5). Aparat kepolisian juga mendatangi SMA Negeri 2 Dogiyai sekitar pukul 09.30 WIT.
"(Senin) pagi sekira pukul 09.30 Wit anggota kami melakukan patroli dan monitoring pengumuman kelulusan Kelas 12 di SMU (SMA) Negeri 2 Dogiyai yang dipimpin Ipda Agustinus Rirey bersama anggota," kata Kompol Saraju dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saraju mengungkap siswa SMA Negeri 2 Dogiyai kemudian mencegat aparat masuk ke sekolahnya. Para siswa tersebut mencegat aparat di gerbang sekolah.
"Namun pada saat ingin masuk ke dalam halaman sekolah untuk melakukan himbauan terhadap para siswa untuk tidak melaksanakan pawai atau long march namun dihalangi oleh beberapa siswa yang berjaga di pintu gerbang sekolah," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, siswa SMA Negeri 2 Dogiyai melakukan long march di pasar untuk merayakan kelulusannya. Dalam foto beredar di media sosial sejak Senin (6/5), mereka tampak mengenakan baju bergambar bendera Bintang Kejora (BK).
"Iya itu benar (siswa gunakan atribut BK)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Selasa (7/5).
(hsr/nvl)