Balita-Remaja Diduga Keracunan Bubur di Majene Bertambah Jadi 42 Orang

Sulawesi Barat

Balita-Remaja Diduga Keracunan Bubur di Majene Bertambah Jadi 42 Orang

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 07 Mei 2024 13:13 WIB
31 balita hingga remaja dirawat di Puskesmas Pamboang Majene diduga mengalami keracunan.
Foto: 31 balita hingga remaja dirawat di Puskesmas Pamboang Majene diduga mengalami keracunan (Dok. Istimewa)
Majene -

Balita hingga remaja yang diduga keracunan akibat menyantap bubur di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 42 orang. Korban masih ada yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

"Data sampai saat ini 42 (orang)," ujar Kepala Puskesmas Pamboang Taslim Mannan saat dihubungi detikcom, Selasa (7/5/2024).

Taslim mengatakan beberapa korban masih dirawat dan sebagian lainnya sudah diperbolehkan pulang. Dia menyebut kondisi korban yang masih dirawat juga kian membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih ada di puskesmas, sebagian besar sudah pulang," terangnya.

Taslim mengaku belum bisa memastikan penyebab 42 balita hingga remaja tersebut muntah dan lemas usai menyantap bubur. Dia mengungkap sampel bubur telah dikirim ke BPOM Mamuju untuk diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu hasil lab dari BPOM, sudah dikirim," katanya.

Sebelumnya diberitakan, jumlah balita dan remaja diduga keracunan bubur awalnya hanya 31 orang. Mereka keracunan usai menyantap bubur pembagian dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Majene. di Kecamatan Pamboang, Majene pada Senin (6/5).

Kadis PPKB Majene Hasnawati mengatakan bubur tersebut merupakan program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita. Program PMT sebelumnya sudah digelar di 2 kecamatan, namun tidak ada yang mengalami muntah-muntah atau lemas.

"Karena inikan kita sudah 2 kali launching seperti ini, (Kecamatan) Banggai dan Banggai Timur aman, tidak ada satupun, nanti yang tadi ini ada di Pamboang," terangnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads