Nakes Jalan Kaki demi Layani Korban Longsor Terisolasi di Latimojong Luwu

Nakes Jalan Kaki demi Layani Korban Longsor Terisolasi di Latimojong Luwu

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 07 Mei 2024 12:15 WIB
Nakes jalan kaki menuju lokasi longsor di Latimojong, Luwu, Sulsel.
Foto: Nakes jalan kaki menuju lokasi longsor di Latimojong, Luwu, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Luwu -

Tim tenaga kesehatan (nakes) dari Posko Induk Penanganan Bencana di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), berjalan kaki menembus wilayah terisolasi akibat banjir dan longsor di Kecamatan Latimojong. Mereka disiagakan di wilayah tersebut untuk mengecek kondisi kesehatan warga yang terjebak longsor.

"Teman-teman nakes jalan kaki ke Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong. Karena memang belum bisa dijangkau oleh kendaraan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Ishaq Iskandar dalam keterangannya, Senin (7/5/2024).

Ishaq menilai, langkah yang dilakukan para nakes tersebut merupakan panggilan kemanusiaan untuk membantu para korban bencana. Dia menegaskan, semua unsur pemerintahan dan stakeholder terkait turun langsung membantu masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan mereka ini bisa melayani keluarga kita yang ada di daerah terisolir. Insyaallah mereka betul-betul panggilan kemanusiaan untuk membantu masyarakat kita. Mereka berusaha betul-betul untuk menjalankan perintah bapak gubernur, bapak kapolda, supaya bisa melayani keluarga kita yang ada di sana," ujarnya.

Ishaq menuturkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas kesehatan di wilayah terdampak. Dia memastikan personel nakes lainnya siap diturunkan untuk melayani warga.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah berkoordinasi terus dan memantau daerah-daerah yang belum terjangkau dengan kendaraan, dan kita memang fokuskan di daerah-daerah terpencil dan terisolir ini," tuturnya.

Dinkes Sulsel juga menyiapkan logistik di sejumlah pos tanggap darurat. Logistik itu juga disalurkan kepada warga yang masih terisolasi di Kecamatan Latimojong, Luwu.

"Insyaallah teman-teman dari kesehatan siap membantu masyarakat, khusus obat-obatan juga kita sudah support kemudian makanan untuk bayi dan ibu hamil serta balita," sambung Ishaq.

Ishaq pun mengapresiasi nakes yang ditugaskan ke wilayah Latimojong. Dia berharap masyarakat terdampak musibah dijangkau untuk diberikan pelayanan kesehatan.

"Mudah-mudahan masyarakat kita yang ada di daerah terisolir dan daerah yang belum bisa terjangkau dan di pegunungan itu bisa kita layani dengan baik," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 40 warga di Kecamatan Latimojong dievakuasi menggunakan helikopter karena sakit. Penyaluran logistik juga masih berlanjut menggunakan jalur udara.

"Warga yang kami evakuasi terdiri dari lansia dan anak-anak, mereka sakit dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut," ungkap Pj Bupati Luwu Muh Saleh, Senin (6/5).

Saleh menambahkan, bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang Luwu mengakibatkan 252 orang menjalani perawatan jalan. Kemudian, 7 orang rawat inap, 12 orang luka ringan, 5 orang luka sedang dan 1 orang luka serius.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads