Remaja bernama Farhan (16) yang dilaporkan hilang tenggelam saat mandi di Sungai Kotarindau, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan mengambang di atas air oleh nelayan di Kabupaten Donggala.
"Pelaporan dari nelayan menemukan mayat," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik kepada wartawan, Senin (6/5/2025).
Andrias mengatakan jasad korban ditemukan di perairan Desa Ujombou, Kecamatan Sirenja, Donggala pada Senin (6/5). Nelayan yang menemukan jasad korban langsung menghubungi tim SAR pukul 11.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi," terangnya.
Andrias melanjutkan, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palu. Menurutnya, selama operasi pencarian ada beberapa kendala yang dihadapi tim SAR, seperti air di lokasi yang keruh sehingga sulit dilakukan penyelaman, kemudian di sekitar lokasi merupakan habitat buaya.
"Di area LKP terdapat banyak buaya sehingga membahayakan tim rescue dalam proses pencarian," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Farhan dilaporkan hilang di sungai Desa Kotarindu, Kecamatan Dolo, Sigi pada Kamis (2/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu korban mandi di sungai bersama teman-temannya.
"Teman-teman (korban) sudah naik di darat, sedangkan korban tidak kunjung ke permukaan air. Menurut informasi dari teman-temannya, korban hanyut dan tenggelam," kata Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik kepada wartawan, Kamis (2/5).
(ata/ata)