Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado mencatat 5.687 warga telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) imbas erupsi Gunung Ruang. Proses evakuasi berlangsung selama 7 hari menggunakan 9 kapal.
"Data sementara pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April-6 Mei pukul 07.00 Wita. Total 5687 jiwa," ujar Kepala Basarnas Manado Monce Brury, Senin (6/5/2024).
Monce mengatakan warga yang dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sementara menempati pengungsian di Kota Bitung, Minahasa Utara dan Kota Manado. Sebagian warga juga memilih tinggal di rumah kerabatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KN SAR Bimasena mengangkut 203 jiwa, KRI Kakap-811 mengangkut 1058 jiwa, KN Beacukai mengangkut 401 jiwa, KM Glory Marry mengangkut 935 jiwa, KM Barcelona III mengangkut 426 jiwa, KM Marina Bay mengangkut 250 jiwa, KM Yamdena Voy 8 mengangkut 170 jiwa, KMP Lohoraung mengangkut 1245 jiwa, dan KMP. Lokong Banua mengangkut 999 jiwa," terangnya.
Monce mengatakan proses evakuasi tetap dilakukan meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) telah menurunkan jarak radius aman dari 7 km menjadi 5 km. Untuk Gunung Ruang sendiri sejak Selasa (30/4) hingga saat ini Senin (6/5) masih berstatus awas (Level IV).
"Zona merah radius bahaya Gunung api Ruang dipersempit dari 7 Km menjadi 5 Km berdasar pengamatan Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Ruang di Desa Tulusan Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)," ujarnya.
Monce mengatakan keadaan di lapangan terus membaik. Pasalnya, sejumlah fasilitas yang awalnya terkena dampak erupsi Gunung Ruang seperti Bandara Internasional Sam Ratulangi kini sudah mulai beroperasi.
"(Contohnya) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah beroperasi secara normal sejak Minggu siang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Basarnas Manado mencatat 3.364 warga dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro imbas erupsi Gunung Ruang. Dengan rincian 1.236 laki-laki dan 2.128 perempuan.
"Data sementara pengungsian yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April-2 Mei 2024 Pukul 11.30 Wita sebanyak 3.364 jiwa," ujar Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto kepada wartawan, Kamis (2/5).
Feri merincikan evakuasi pada Selasa (30/4) sebanyak 1.233 jiwa menggunakan 4 Kapal dan 1.860 jiwa menggunakan 6 kapal pada Rabu (1/5). Kemudian sebanyak 271 jiwa menggunakan satu kapal pada Kamis (2/5) hingga pukul 11.30 Wita.
(hsr/hmw)