Korban Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor Luwu Jadi 14 Orang

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor Luwu Jadi 14 Orang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 04 Mei 2024 10:00 WIB
Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir di Luwu, Sulsel.
Foto: Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir di Luwu, Sulsel. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Luwu -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan korban banjir bandang dan tanah longsor bertambah menjadi 14 orang. BPBD masih melakukan identifikasi terhadap identitas korban tersebut.

"Benar, total sudah 14 korban meninggal dunia," kata Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin kepada detikSulsel, Sabtu (4/5/2024).

Aminuddin merincikan 6 orang merupakan korban banjir bandang dan 8 lainnya korban bencana longsor. Para korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian hingga dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada penemuan korban banjir bandang 4 orang di Desa Poringan, dan 2 orang di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat. Kemudian, korban longsor yang sebelumnya 7 orang bertambah lagi 1 orang. Jadi total 14 korban jiwa," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, data sementara menyebutkan sebanyak 1.200 warga mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor di 13 kecamatan di Luwu. Kemudian ada 15 rumah yang hanyut tersapu banjir d engan rincian12 rumah di Kecamatan Suli Barat dan 3 rumah Kecamatan Bajo Barat.

ADVERTISEMENT

"Kami masih melakukan evakuasi warga, kalau jumlah warga yang mengungsi sekarang kurang lebih 1.200 jiwa, itu data sementara kami," ujar Aminuddin kepada detikSulsel,Jumat(3/5).




(hmw/ata)

Hide Ads