Data Terkini Dampak Banjir di Sidrap: 497 Rumah Terendam, 5 Jembatan Putus

Data Terkini Dampak Banjir di Sidrap: 497 Rumah Terendam, 5 Jembatan Putus

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 03 Mei 2024 18:51 WIB
Banjir di Kecamatan Pitu Riase, Sidrap.
Foto: Banjir di Kecamatan Pitu Riase, Sidrap. (Muchlis Abduh/detikSulsel)
Sidrap - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sebanyak 497 rumah warga terendam dan 5 jembatan putus atau rusak berat akibat banjir. Bencana tersebut juga mengakibatkan satu orang tewas terseret arus.

"Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan banjir sejumlah daerah di Sidrap," kata Kalaksa BPBD Sidrap Sudarmin kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).

Sudarmin mengatakan ada 11 kecamatan yang terdampak banjir. Namun tiga di antaranya yang cukup parah yakni Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue.

"Di Kecamatan Pitu Riase ada 5 jembatan putus dan rusak terbawa banjir. Terus di Kecamatan Pitu Riawa dua desa atau sekitar kurang lebih 497 rumah terendam banjir," ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa satu orang tewas terbawa banjir terjadi di Kecamatan Pitu Riase. Jenazah korban telah dievakuasi setelah ditemukan tersangkut.

"1 warga yang meninggal atas nama H Ali dari Desa Belawae. Dia terseret banjir dengan rumahnya karena rumahnya dekat sungai. Dia tersangkut di pohon jenazahnya," rincinya.

Sementara di Kecamatan Dua Pitue, 2 desa terendam banjir dan 2 rumah hanyut terbawa arus. Pihak BPBD kata dia akan membuat posko untuk proses penanganan dampak banjir dan longsor.

"Posko insyaallah kita akan buka di Kecamatan Pitu Riase karena yang rawan disitu," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, hujan terjadi di Sidrap sejak Kamis (2/5) yang mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir pada Jumat (3/5). BPBD Sidrap pun meminta warga waspada cuaca buruk yang sedang terjadi.

"Sudah 2 hari hujan terus ini. Kemarin hujan deras sekali dan hari ini juga. Kita himbau warga untuk siaga dampak cuaca buruk yang terjadi ini," imbuhnya.


(hsr/sar)

Hide Ads