.webp)
Longsor terjadi di Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga menutupi akses jalan, pagi tadi. Insiden tersebut mengakibatkan sejumlah siswa terhambat ke sekolah.
"Ada laporan masuk material longsor di Desa Ulusaddang menimbun jalan dan menyebabkan anak sekolah tidak bisa lewat dan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke sekolah," kata Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).
Rhomy mengaku belum memastikan apakah anak sekolah tersebut tetap melanjutkan perjalanan setelah terhalang material longsor. Dia menegaskan masih terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Lembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum tahu update kondisi anak sekolah, yang jelas segera kami koordinasikan untuk penanganan longsor itu," paparnya.
Rhomy mengungkap pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk PLTA Bakaru untuk menurunkan alat berat. Dia berharap material longsor bisa segera dibersihkan.
"Saat ini Tim BPBD menuju ke Desa Ulusaddang, poros jalan PLTA Bakaru, untuk berkoordinasi dengan aparat terkait dalam penanganan longsor.
Adapun terkait Bendung Benteng saat ini kata dia statusnya menjadi siaga. Sehingga diminta agar warga yang tinggal di hilir sungai untuk siaga.
"Status bendung benteng saat ini SIAGA, mohon yang tinggal di daerah hilir sungai agar siaga," imbuhnya.
Terkait wilayah terdampak cuaca buruk di Pinrang, pihaknya mengaku sementara mengumpulkan data wilayah mana saja yang terdampak. Pihak-pihak terkait juga sementara disiagakan untuk antisipasi.
"Kami sudah koordinasi dengan Basarnas, apabila ke depan 2-3 jam masih hujan di Pinrang maka ada dukungan patroli Basarnas yang bisa disiagakan ke lokasi terdampak," jelasnya.
(sar/sar)
