PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menutup operasional Bandara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Tercatat sebanyak 77 pesawat gagal terbang selama 3 hari penutupan.
"Total penumpang sampai dengan pukul 18.00 Wita, penumpang 8.389 dan pesawat 77 (gagal terbang)," ujar Humas Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono, Kamis (2/5/2024).
Yanti mengatakan sejak ditutup pada Selasa (30/4) sampai Kamis (2/5) pukul 18.00 Wita sebanyak 77 pesawat gagal terbang meski sudah terjadwalkan datang dan pergi ke Bandara Internasional Sam Ratulangi. Menurutnya, kebijakan penutupan operasional sudah melalui hasil rapat bersama stakeholder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil rapat koordinasi bersama Stakeholder. Terkait dengan status Gunung Ruang masih pada level IV dan sebaran abu vulkanik masih (dibawa) anginnya ke barat-daya," ujarnya.
Dia menuturkan meski hasil papertest negatif yang menandakan tidak terdapat abu vulkanik di ruang penerbangan Bandara, namun pihaknya tetap menutup operasional dengan alasan keselamatan penerbangan. Pihaknya mempertimbangkan aktivitas Gunung Ruang yang masih tinggi.
"Sehingga diputuskan kembali diperpanjang penutupan operasional sampai pukul 18.00 Wita. Meski hasil papertest negatif tapi ruang udara di atas masih dipenuhi abu vulkanik," ujarnya.
Lebih lanjut Yanti menjelaskan pihaknya juga sudah membersihkan area bandara yang terpapar abu vulkanik imbas erupsi Gunung Ruang. Hal itu, kata Yanti agar ketika dinyatakan aman untuk memulai penerbangan bandara sudah siap untuk digunakan.
"Sebenarnya kami sudah membersihkan seluruh terminal dari debu abu vulkanik, airport, taxiway, sudah membersihkan seluruh dari debu vulkanik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap 7 bandara ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulut. Penutupan dilakukan lantaran abu vulkanik yang terus menyebar.
"Setidaknya ada 7 bandara. Otoritas beberapa bandara telah menutup aktivitasnya sejak kemarin (Selasa 30 April 2024)," ujar Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri Asep Firman Ilahi, Rabu (1/5).
Tuju bandara tersebut yakni Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Bandara Djalaludin di Gorontalo, Bandara Siau di Kepulauan Sitaro, Bandara Naha di Kepulauan Sangihe, Bandara Lolak di Bolaang Mongondow (Bolmong), Bandara Miangas dan Bandara Melonguane di Kepulauan Talaud.
(ata/hsr)