Bandara Gorontalo Terdampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Kembali Beroperasi

Gorontalo

Bandara Gorontalo Terdampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Kembali Beroperasi

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 02 Mei 2024 14:02 WIB
Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Foto: Bandara Djalaluddin Gorontalo. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi usai terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara (Sulut). Kebijakan ini sejalan dengan status abu vulkanik gunung api itu dianggap mulai menurun.

"Aktivitas penerbangan mulai hari ini beroperasi kembali normal dibuka," ujar Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani, Kamis (2/5/2024).

Joko mengatakan, bandara kembali beroperasi berdasarkan kesepakatan instansi terkait terhitung pukul 05.00 Wita pada Kamis (2/5). Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil paper test di kawasan terbang negatif abu vulkanik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan kesepakatan rapat koordinasi BMKG dan lainnya, rapat kami lakukan sampai tiga kali bahas terkait ini," terangnya.

Sementara itu Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha Penerbangan dan Pelayanan Bandara Djalaluddin Gorontalo, Dodi Kiswanto Mano mengungkapkan pihaknya sudah menjadwalkan 3 pesawat penerbangan pada tahap awal. Ketiga pesawat itu adalah Lion Air, Batik Air dan Garuda Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kembali dijadwalkan ada 3 pesawat yang akan direncanakan berangkat ada Lion Air, Batik Air dan Garuda Indonesia," imbuh Dodi.

"Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah ketentuannya masing-masing pihak maskapai," pungkasnya.

Diketahui, Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup selama 2 hari sejak Selasa dan Rabu (30/4) Wita. Penutupan ini lantaran sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang sempat menyebar ke Gorontalo dan berpotensi mengganggu penerbangan.




(sar/ata)

Hide Ads