Unhas Sediakan Skema Khusus Jalur Mandiri untuk Peserta Non UTBK

Unhas Sediakan Skema Khusus Jalur Mandiri untuk Peserta Non UTBK

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Kamis, 02 Mei 2024 14:38 WIB
Konferensi pers pelaksanaan UTBK Unhas 2024
Foto: Konferensi pers pelaksanaan UTBK Unhas 2024 (Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel)
Makassar -

Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyediakan skema khusus jalur mandiri bagi peserta yang tidak mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Kebijakan ini diterapkan karena jalur mandiri dengan UTBK dinilai tidak memberi peluang bagi sebagian pendaftar di Unhas.

"Kalau kita hanya menerima jalur mandiri melalui seleksi berdasarkan hasil tes UTBK (akan) banyak mahasiswa, banyak orang yang tidak diberi peluang untuk masuk ke Unhas. Jadi kita buka lagi jalur mandiri yang non UTBK," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unhas, Kamis (2/5/2024).

Ruslin menjelaskan jalur tersebut tidak mengacu pada hasil seleksi UTBK sehingga peserta tidak perlu mengikuti tes. Unhas menyiapkan jalur ini karena tidak semua pendaftar di Unhas memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi UTBK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalur non UTBK itu tidak melihat dari hasil UTBK dan berarti pesertanya tidak perlu ikut UTBK untuk daftar jalur mandiri non UTBK. Ini kami siapkan juga karena ternyata tidak semua mahasiswa yang mau masuk universitas di Unhas atau di Indonesia itu eligible (memenuhi syarat) untuk ikut UTBK," jelasnya.

Meski begitu, Unhas akan tetap mengadakan seleksi khusus bagi pendaftar jalur mandiri non UTBK. Unhas akan melakukan seleksi berbasis komputer mandiri di Unhas.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita akan terapkan seleksi yang berbasis komputer juga yang akan dilakukan di Universitas Hasanuddin," kata Ruslin.

Sebelumnya diketahui, Unhas sudah membuka jalur mandiri non UTBK pada 2023. Adapun peserta yang mendaftar melalui jalur ini diseleksi melalui tes potensial akademik, tes kepribadian, dan wawancara.

Lebih lanjut, Ruslin menjelaskan Unhas saat ini telah melakukan segelintir persiapan menghadapi UTBK mendatang. Unhas sudah menyediakan sebanyak 21 lokasi UTBK dengan komputer yang sudah distandarisasi.

"Jadi dari 21 lokasi itu, 41 ruang itu juga kita sudah siapkan komputer yang sudah di standarisasi dan sudah dilakukan, dicek dulu di pusat," ucapnya.

Selain itu, Ruslin mengungkapkan Unhas akan mengantisipasi aktivitas peretas yang akan mengganggu jalannya UTBK. Unhas juga akan melaksanakan pemeriksaan yang ketat bagi para peserta UTBK sebelum memasuki ruang ujian.

"Untuk yang hacker (peretas) tadi seperti yang saya sampaikan tadi itu tetap kita antisipasi karena termasuk ada google sekarang kacamata juga yang bisa begitu canggih itu juga kita periksa semua," kata Ruslin.

"Harus semua dicurigai dulu (sebelum masuk) untuk memastikan itu semua bukan alat bantu. Terkhusus adalah jangan sampai ada alat bantu khusus yang disimpan dalam komputer peserta," imbuhnya.




(urw/urw)

Hide Ads