Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto bertemu dengan 19 kepala desa (Kades) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wali Kota Makassar tersebut tidak menampik pertemuan ini terkait dukungan dirinya maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Iya (dukungan), saya kira dengan kepala desa di Jeneponto saya sering bertemu di rumah, saya juga sering ke Jeneponto," kata Danny Pomanto kepada detikSulsel, Rabu (1/5/2024).
Danny bertemu dengan 19 kepala desa tersebut di Cafe Daeng, Jalan Pelita, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (1/5). Dia menyampaikan pemikirannya dalam membangun desa jika nantinya dipercaya memimpin Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya ingin meramu, mencarikan solusi atau keterlibatan semua pihak untuk membangun desa dan membangun Jeneponto harus dengan ekosistem hidup," katanya.
Dia menyebut salah satu persoalan yang terjadi di desa adalah minimnya anggaran dana desa (DD) yang dikelola kades. Danny pun berjanji akan menjatah Rp 200 juta per desa jika terpilih.
"Banyak tadi (permintaan kades), bagaimana desa diperhatikan selama ini tidak ada dana desa lah. Saya sampaikan tadi Jawa Barat (Jabar) dikasih Rp 80 juta, saya kasih Rp 200 juta saya sanggup," janjinya.
Danny menjelaskan dana desa yang dijanjikan itu nantinya akan menggunakan anggaran APBD. Pasalnya, dana fiskal Pemprov Sulsel dianggap mampu.
"Karena dana fiskalnya Pemprov setelah saya pelajari bisa sebagai perbandingan tadi. Gajinya RT-RW di Makassar dan gaji-gajinya yang setara RW itu Rp 500 miliar. Ini kepala desa kalau saya kasih Rp 200 juta hanya Rp 450 miliar," tegasnya.
Di sisi lain, Danny ingin menjadikan Jeneponto sebagai lumbung suaranya. Saat ini, ia telah membentuk tim bayangan.
"Masih tim bayangan. Semua tempat (lumbung suara), apalagi Jeneponto suara kelima terbesar di Sulsel," pungkasnya.
(hsr/hmw)