Bandara Sam Ratulangi Tutup gegara Gunung Ruang Erupsi, 38 Penerbangan Batal

Sulawesi Utara

Bandara Sam Ratulangi Tutup gegara Gunung Ruang Erupsi, 38 Penerbangan Batal

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Selasa, 30 Apr 2024 13:20 WIB
Situasi Bandara Sam Ratulangi Manado saat penutupan operasional.
Foto: Bandara Sam Ratulangi Manado. (dok. istimewa)
Manado -

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menutup operasional bandara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) mulai hari ini. Kebijakan itu membuat 38 pesawat batal terbang karena sebaran abu vulkanik gunung api tersebut.

"Ini kita sesuai notam (notice to airmen) yang kami keluarkan tadi pagi. Kita tutup dari pukul 07.00-12.00 Wita (30/4). Notam yang baru kami keluarkan lagi, itu sampai jam 12.00 Wita besok siang (1/5)," ujar Humas Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono, Selasa (30/4/2024).

Yanti mengatakan kebijakan penutupan operasional Bandara sesuai hasil kesepakatan bersama stakeholder, Selasa (30/4) pagi. Rapat tersebut digelar menindaklanjuti situasi Gunung Ruang di Sitaro berstatus Awas (Level IV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil rapat tadi pagi dengan stakeholder ada Otoritas Bandara Wilayah 8, dari BMKG juga ada maskapai penerbangan diputuskan untuk dikeluarkan notam kembali melihat situasi erupsi Gunung Ruang ini sudah pada Level IV," tambahnya.

Yanti melaporkan 38 pesawat dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi terpaksa dibatalkan. Penutupan operasional bandara kata dia, turut mempertimbangkan keselamatan penumpang.

ADVERTISEMENT

"Ada 38 pesawat dengan penumpang sekitar 3.832 penumpang. Dengan pembagian domestik itu ada 3.537 penumpang, kemudian internasional 305 penumpang, kemudian pesawat sendiri itu ada 36 domestik," jelasnya.

Yanti berharap penumpang yang terdampak kebijakan itu memahami kondisi saat ini. Pihaknya juga akan memfasilitasi pelayanan reschedule (pengaturan jadwal ulang) atau refund (pengembalian dana tiket) terhadap penumpang yang jadwal penerbangannya dibatalkan.

"Kita juga meminta agar penumpang bisa mengerti karena ini force martial dan penumpang bisa menghubungi maskapainya masing-masing untuk reschedule atau refund tiket," jelasnya.

Lihat juga Video 'Penampakan Dampak Erupsi Gunung Ruang, Stasiun Pemantauan Gempa Rusak':

[Gambas:Video 20detik]






(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads