Bandara Gorontalo Tutup Imbas Gunung Ruang Erupsi, Lion Air Batal Terbang

Gorontalo

Bandara Gorontalo Tutup Imbas Gunung Ruang Erupsi, Lion Air Batal Terbang

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 30 Apr 2024 12:52 WIB
Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Foto: Bandara Djalaluddin Gorontalo. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Bandara Djalaluddin Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Pesawat Lion Air terpaksa membatalkan penerbangan demi mempertimbangkan keselamatan penumpang.

"Bandara Djalaluddin Gorontalo dinyatakan ditutup hari ini, tanggal 30 April 2024, mulai pukul 10.00 wita sampai dengan 16.00 Wita," kata Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Joko Harjani saat dikonfimasi detikcom, Selasa (30/4/2024).

Kebijakan penutupan operasional bandara itu berdasarkan Notice To Airmen (notam) yang dikeluarkan AirNav Indonesia dengan nomor C0575/24 Notam. Bandara Djalaluddin ditutup imbas abu vulkanik Gunung Ruang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutupan sementara bandara ini dilakukan akibat dampak abu vulkanik, sehingga mengganggu keselamatan penerbangan wilayah Gorontalo," katanya.

Joko melanjutkan pihaknya hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Pihaknya akan memberikan informasi secara berkala terkait operasional bandara dan jadwal penerbangan.

ADVERTISEMENT

"Terus melakukan koordinasi secara berkala untuk mengevaluasi perkembangan dampak abu vulkanik Gunung Ruang terhadap wilayah Provinsi Gorontalo untuk menentukan perpanjangan maupun pencabutan Notam tersebut," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha Penerbangan dan Pelayanan Bandara Djalaluddin Gorontalo, Dodi Kiswanto Mano mengatakan pesawat Lion Air yang dijadwalkan berangkat hari ini dibatalkan akibat abu vulkanik. Pesawat itu sedianya berangkat ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang ini.

"Sementara Lion Air yang cancel, saat ini Lion Air JT793 yang cancel," kata Dodi Kiswanto Mano saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/4).

Dodi menambahkan, pesawat Garuda juga sedianya dijadwalkan berangkat hari ini. Namun pihak maskapai masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Untuk Garuda GA643 masih menunggu perkembangan," imbuh Dodi.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang erupsi pukul 03.35 Wita pada Selasa (30/4). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun menaikkan status gunung api tersebut dari jadi Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas)," ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Selasa (30/4).




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads