Polda Sulut Ungkap Brigadir Ali 3 Tahun Jadi Driver Pengusaha Tanpa Izin

Polda Sulut Ungkap Brigadir Ali 3 Tahun Jadi Driver Pengusaha Tanpa Izin

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Senin, 29 Apr 2024 19:49 WIB
Pihak kepolisian melakukan olah TKP kasus polisi Manado bunuh diri di Jaksel.
Foto: Pihak kepolisian melakukan olah TKP kasus polisi Manado bunuh diri di Jaksel. (dok. Istimewa)
Manado -

Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali (35) yang ditemukan tewas di Jakarta Selatan (Jaksel) sudah 3 tahun menjadi driver seorang pengusaha. Polisi menyebut Brigadir Ridhal tidak memiliki izin terkait pekerjaannya tersebut.

"Benar sudah sejak tahun 2021 akhir sudah menjadi ajudan atau salah satu driver salah satu pengusaha di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Tamsil di Mapolda Sulut, Senin (29/4/2024).

Berdasarkan pendalaman Propam Polda Sulut, Brigadir Ridhal Ali bekerja di Jakarta sejak 2021 silam. Menurutnya, pihaknya perlu mendalami fakta korban bekerja tanpa izin di Jakarta tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kami dari Polda Sulwesi Utara dengan adanya peristiwa ini telah mengambil langkah-langkah pemeriksaan. Jadi bapak Kapolda Sulawesi Utara sudah memerintahkan propam pengecekan," katanya.

"Jadi dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulawesi Utara bahwa yang bersangkutan tidak memiliki izin atau tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau Kasat satuan kerjanya (Kasatker) begitupun dari Polres (Manado)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Tamsil tidak menjelaskan lebih jauh soal Brigadir Ridhal Ali yang tiga tahun menjadi driver namun tak disanksi. Dia juga tak menjelaskan lebih jauh soal kabar Brigadir Ridhal diajak ke Jakarta oleh seorang Polwan.

"Itu masih didalami tapi seperti saya sampaikan tadi yang bersangkutan ke Jakarta tanpa izin dari pimpinannya," tuturnya.

Diketahui, hasil pemeriksaan Polres Metro Jaksel menyebut Brigadir Ridhal Ali ditemukan tewas diduga bunuh diri. Hingga kini, kata Tamsil, pengembangan masih dilakukan kepolisian.

"Itu nanti yang jelaskan dari Polres Jakarta Selatan (masih diduga bunuh diri atau adanya pengembangan lain)," imbuh Tamsil.




(hmw/sar)

Hide Ads