Sudah empat hari banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum juga surut. Ketinggian air masih mencapai 1 meter.
Pantauan detikSulsel di Desa Uwaelawie, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Kamis (25/4/2024), rumah warga masih terendam banjir. Beberapa perahu juga terlihat terparkir di sekitar rumah warga.
Perahu-perahu tersebut menjadi transportasi warga akibat tingginya banjir. Warga memilih tetap bertahan di rumahnya meski banjir mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas umum seperti masjid, gedung sekolah dasar (SD) dan Puskesmas Pembantu (Pustu) juga terendam banjir. Anak-anak pun terlihat asik berenang.
"Sudah empat hari keadaannya begini," kata Kepala Desa Uwaelawie Tasran kepada detikSulsel, Kamis (25/4).
Tasran mengungkapkan, ketinggian air hingga 1 meter merendam pemukiman warga. Meski begitu kata dia, warga tetap berada di rumahnya.
"Kurang lebih 1 meter (ketinggian banjir), warga sudah anggap biasa jadi tetap di rumah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Mukhtar mengutarakan, sebanyak tujuh kecamatan yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Sabbang Selatan, Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Baebunta Selatan, Sukamaju Selatan, dan Kecamatan Mappideceng. Dari tujuh kecamatan tersebut sebanyak 35 desa kebanjiran dan 58.614 warga yang terdampak.
"Tujuh kecamatan terdampak, 35 desa dan 58.614 warga yang terdampak," ucapnya, Kamis (25/4).
(ata/hsr)