Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo Amir Halid diduga melecehkan sejumlah mahasiswi, dosen, hingga staf kampus. Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNU Gorontalo sejauh ini sudah menerima 12 laporan dari korban.
Satgas PPKS pun langsung bergerak menelusuri dugaan pelecehan tersebut. Rektor UNU Gorontalo juga sudah dimintai keterangan dan membantah tudingan terhadap dirinya.
"Terduga pelaku masih terus membela diri dan menyangkal segala tuduhan," ujar Anggota Satgas PPKS UNU Gorontalo Devika Rahayu Daud kepada detikcom, Selasa (23/4/2024).
Dalam pemeriksaan itu, kata dia, Amir Halid juga menuding laporan terhadap dirinya tidak terbukti. Amir justru menyebut para pelapor berhalusinasi terkait kasus pelecehan seksual tersebut.
"Bahkan (AH) mencoba memutarbalikkan fakta bahwa para korban hanya mengalami halusinasi," bebernya.
detikcom sejuah ini terus mencoba mengonfirmasi Amir Halid melalui pesan singkat dan panggilan telepon. Namun hingga saat ini Amir Halid belum memberikan tanggapan.
12 Korban Lapor ke Satgas PPKS
Devika mengatakan dugaan pelecehan itu masih terus ditelusuri. Dia mengatakan pihaknya sejauh ini sudah menerima 12 laporan, baik dari mahasiswi, dosen, hingga staf kampus.
"Sejauh ini sudah ada 12 orang yang telah melaporkan Rektor Unugo ke kami," kata Devika.
Devika mengatakan kasus ini menjadi atensi Satgas PPKS. Dia menyebut pihaknya juga sudah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual ini kepada lembaga terkait.
"Iya, dan kasus ini sudah dilaporkan ke LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah XIV dan PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Gorontalo," terangnya.
Rektor UNU Gorontalo dilaporkan ke Polda di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Heboh Paus Biru Sepanjang 20 Meter Muncul di Laut Gorontalo"
(asm/asm)