Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengajak semua pihak untuk menjaga nilai-nilai persaudaraan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Para calon kepala daerah (Cakada) pun diminta untuk adu program dan tidak menggunakan isu SARA.
"Mari kita sambut Pilkada dengan semangat damai dan persaudaraan. Para calon kontestan agar menyiapkan program agar bisa beradu program," ujar Irjen Latif dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
"Jangan bawa isu perbedaan yang bersifat SARA. Masyarakat semakin cerdas dan pandai karena pola-pola seperti itu hanya membawa perpecahan dan pertikaian antar sesama," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Latif menyebut Pilkada merupakan proses demokrasi untuk menentukan calon pemimpin daerah. Calon pun harus memiliki karakter dan harus bersifat sebagai negarawan.
"Dengan sifat dan karakter seperti itu, sudah tentu memiliki tekad kuat memajukan Maluku menjadi lebih baik," katanya.
Dia juga mengingatkan agar para calon kepala daerah bersiap jika tidak terpilih. Dia ingin proses demokrasi di Maluku berjalan lancar dan damai.
"Terpilih atau tidak itu merupakan hal yang biasa dan semuanya kembali kepada rakyat yang akan menentukan pilihannya," bebernya.
Irjen Latif berharap penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu agar selalu netral, profesional, proporsional dan bertindak sesuai aturan hukum yang telah ditetapkan.
"Pihak penyelenggara memiliki peran penting untuk menjaga semua tahapan proses sesuai aturan. Selain itu, meniadakan setiap potensi pelanggaran atau kecurangan yang bisa menimbulkan persoalan nantinya," pungkasnya.
(hsr/hsr)