PPP Incar Koalisi Bareng NasDem di Pilkada Bantaeng, Usung Ilham-Sugiarti

PPP Incar Koalisi Bareng NasDem di Pilkada Bantaeng, Usung Ilham-Sugiarti

Akbar Razak - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 17:57 WIB
Ketua DPC PPP Bantaeng Andi Sugiarti Mangun Karim.
Foto: Ketua DPC PPP Bantaeng Andi Sugiarti Mangun Karim. (dok. istimewa)
Bantaeng -

Ketua PPP Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sugiarti Mangun Karim mengaku partainya sedang membangun komunikasi untuk berkoalisi dengan NasDem di Pilkada Bantaeng. Sugiarti menyebut PPP berencana mengusungnya mendampingi Ilham Azikin sebagai bupati petahana.

"Kalau persoalan itu (paket Ilham-Sugiarti) adalah kebijakan DPW dan DPP PPP yang sudah membangun komunikasi dengan DPW dan DPP Partai NasDem. Koalisi itu terbangun dari atas," kata Sugiarti kepada detikSulsel, Selasa (23/4/2024).

Sugiarti mengatakan dirinya tidak masalah jika nantinya mendampingi Ilham Azikin sebagai bakal calon wakil bupati. Dia mengaku siap menjalankan apapun perintah partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya DPW-DPP memerintahkan saya untuk mendampingi Ilham Azikin itu adalah perintah yang saya tidak bisa langgar," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya harus realistis dalam membaca karakteristik warga Bantaeng. Ia pun mengaku tidak berambisi mendampingi Ilham Azikin jika surveinya rendah.

ADVERTISEMENT

"Saya juga harus realistis membaca kondisi lokal Kabupaten Bantaeng, jadi dalam mengambil keputusan dan kebijakan tentu saya tidak boleh mengedepankan ambisi, tetapi harus mengedepankan kondisi real masyarakat, penerimaan masyarakat terkait keberadaan saya di Pilkada," ucapnya.

Menurut dia, koalisi yang dibangun PPP-NasDem saat ini belum final. Pasalnya, hasil dari komunikasi itu akan dikembalikan kepada Ilham Azikin sebagai calon bupati. Ilham punya kewenangan melihat potensi wakil yang akan menemaninya.

"Iya, tetapi kan koalisi yang terbangun antar partai ini itu belum final, karena pasti akan terpulang kepada calon bupatinya, untuk kemudian tidak akan menerima perintah mentah seperti itu, tentu dia juga akan melihat beberapa calon yang punya potensi untuk mendampingi dia," katanya.

"Tentu untuk menentukan itu sangat realistis ketika kemudian calon bupati itu melakukan survei untuk menentukan siapa yang pantas dan memberikan kontribusi positif penambahan suara untuk dijadikan calon wakil," sambungnya.




(asm/hsr)

Hide Ads