Buaya Muncul di Pantai Seith Maluku Tengah, Warga Tangkap Pakai Jaring

Buaya Muncul di Pantai Seith Maluku Tengah, Warga Tangkap Pakai Jaring

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 16:30 WIB
Buaya 3 meter ditangkap warga di Maluku Tengah menggunakan jaring.
Foto: Buaya 3 meter ditangkap warga di Maluku Tengah menggunakan jaring. (dok. istimewa)
Maluku Tengah -

Seekor buaya berukuran 3 meter kerap muncul di Pantai Negeri Seith, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Warga pun menangkap buaya tersebut memakai jaring.

"Buaya yang meresahkan warga itu sudah ditangkap warga. Kini menunggu petugas BKSDA Wilayah Maluku untuk diambil," kata Raja Negeri atau Kepala Desa Seith Rivi, Ramli Nukuhehe kepada detikcom, Selasa (23/4/2024).

Buaya itu sering dilihat warga di Pesisir Pantai Tanjung Ouw, Negeri Seith, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah dalam sepekan terakhir. Namun saat petugas BKSD Wilayah Maluku datang, buaya tersebut selalu tak ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rivi menyebut buaya baru berhasil ditangkap pada Selasa (23/4) sekitar pukul 00.30 WIT. Awalnya, seorang pria bernama La Arman pergi melaut bersama teman-temannya dan melihat buaya di pesisir pantai itu.

"Usai melihat buaya, La Arman dan teman-temannya lalu menjaring buaya dan berhasil ditangkap. Awalnya petugas BKSDA datang juga untuk menangkap usai kita lapor tapi tak berhasil karena buaya tak muncul," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Buaya berukuran sekitar tiga meter itu kini dievakuasi ke rumah warga setempat. Buaya ini nantinya akan diserahkan ke pihak pihak BKSDA Wilayah Maluku.

"Buaya sementara diamankan di rumah warga menunggu kedatangan pihak BKSDA Maluku untuk diambil. Kondisi buaya dalam kondisi mulut di lakban dan kakinya terikat," tuturnya.

Rivi melanjutkan, dari pengakuan warga selain buaya berukruan tiga meter itu ada juga buaya lain yang ukurannya lebih panjang. Dia pun mengimbau warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di Pantai tersebut.

"Untuk masyarakat Negeri Seith harus waspada karena masih ada buaya lebih dari satu ekor yang masih berkeliaran di pantai (Tanjung Ouw). Masyarakat saat memancing maupun menjaring agar tetap berhati-hati," jelasnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads