Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiahi 2 siswa SMK Rangas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masing-masing satu sepeda dalam kunjungan kerjanya di Sulbar. Kedua pelajar tersebut diganjar sepeda usai dites hafalan Pancasila.
Jokowi awalnya meresmikan 147 bangunan yang direhabilitasi dan direkonstruksi pascagempa Sulbar pada Januari 2021 lalu di lapangan SMK Rangas Mamuju, Selasa (23/4/2024) pagi. Setelahnya, Jokowi meminta siswa yang hafal Pancasila agar tunjuk jari.
"Ada yang hafal Pancasila nda, coba tunjuk jari, anak-anak yang hafal Pancasila tunjuk jari, yang semangat akan saya tunjuk," kata Jokowi di hadapan para siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi kemudian menunjuk 1 siswi bernama Aisyah dan satu siswa bernama Ahmad Zulfahmi. Di kesempatan itu, Aisyah lebih dulu membacakan Pancasila, namun salah saat mengucapkan sila ke-4.
Jokowi pun meminta agar Aisyah mengulangi sila ke-4 dengan benar. Menurutnya, para siswa bisa grogi saat berada di depan, berbeda sebelum maju ke depan.
"Yang keempat ulang lagi tadi. Kalau pas di situ (belum naik) hafal semuanya, begitu dekat saya hilang semuanya," kelakar Jokowi.
Setelah diberi kesempatan, Aisyah berhasil membacakan Pancasila dengan lancar. Selanjutnya giliran Zulfahmi membacakan pancasila, ia dengan lancar membaca sila pertama hingga terakhir meski tangannya disebut Jokowi gemetar.
"Meskipun kelihatannya hafal banget tapi saya lihat tangannya gini, tangannya gemetar," kata Jokowi.
Jokowi lalu mengucapkan terima kasih dan meminta keduanya kembali. Ia pun memberi instruksi kepada 2 siswa tersebut agar mengambil hadiah sepeda yang telah disiapkan.
"Terima kasih semuanya silakan kembali. Silakan sepedanya diambil," ucap Jokowi kepada Aisyah dan Zulfahmi.
Jokowi sebelumnya meresmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi pascagempa Sulbar. Anggaran 147 bangunan tersebut mencapai Rp 1,31 triliun.
"Anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 1,31 triliun. Dan 147 unit bangunan dan infrastruktur yang telah direhab dan direkonstruksi adalah 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat dan 17 prasarana air minum," kata Jokowi.
(asm/sar)