3 Desa di Mappideceng Luwu Utara Terendam Banjir, 500 Rumah Warga Terdampak

3 Desa di Mappideceng Luwu Utara Terendam Banjir, 500 Rumah Warga Terdampak

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 10:26 WIB
Banjir menerjang 3 desa di Kecamatan Mappideceng, Luwu Utara, Sulsel.
Foto: Banjir menerjang 3 desa di Kecamatan Mappideceng, Luwu Utara, Sulsel. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Luwu Utara -

Banjir menerjang tiga desa di Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) gegara meluapnya Sungai Baliase. Bencana hidrometeorologi ini mengakibatkan sekitar 500 rumah warga terendam banjir hingga ketinggian satu meter.

"Banjir lagi, kita sudah tidak tahu mau kemana kalau begini terus," kata salah seorang warga Freddy Rustam kepada detikSulsel, Selasa (23/4/2024).

Freddy mengungkapkan, banjir menerjang tiga desa di Kecamatan Mappideceng pada Selasa (23/4) sekitar pukul 02.00 Wita. Tiga desa terdampak, yakni Desa Kapidi, Ujung Mattajang dan Desa Tara Tallu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sendiri di Desa Kapidi, ada Desa Ujung Mattajang dan Tara Tallu juga banjir, semuanya di Kecamatan Mappideceng. Dini hari banjirnya datang saat orang semua istirahat," ungkapnya.

Dia mengutarakan, sejumlah warga sudah mengungsi ke dataran tinggi. Freddy mengaku baru kali ini banjir menerjang desanya hingga ketinggian semeter.

ADVERTISEMENT

"Baru kali ini tinggi sekali airnya, sampai perut orang dewasa. Lebih 1 meter lah, ada juga beberapa lokasi sampai pundak, lebih 500 rumah terendam. Beberapa warga sudah mengungsi ke datara tinggi ada juga ke rumah keluarganya," ucap Freddy.

Terpisah, Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar mengatakan, banjir terjadi turut dipicu curah hujan yang tinggi sejak Senin (22/4). Hujan deras mengakibatkan Sungai Baliase meluap hingga merembes ke permukiman.

"Sementara tim menuju lokasi. Itu karena curah hujan yang tinggi kemarin, jadi itu membuat volume Sungai Baliase meningkat hingga meluap ke perumahan warga," ujarnya.




(sar/asm)

Hide Ads