Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Usai Gunung Ruang Status Siaga

Sulawesi Utara

Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Usai Gunung Ruang Status Siaga

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Senin, 22 Apr 2024 13:05 WIB
Situasi Bandara Sam Ratulangi Manado saat penutupan operasional.
Foto: Situasi Bandara Sam Ratulangi Manado saat penutupan operasional. (dok. istimewa)
Manado - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kembali membuka operasional bandara usai sempat ditutup imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara (Sulut). Kebijakan ini sejalan dengan status gunung api tersebut yang kini sudah turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

"Kegiatan operasional Bandara Sam Ratulangi kembali dibuka normal setelah sebelumnya ditutup akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang mulai pada pukul 12.00 Wita," ungkap Humas Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono, Senin (22/4/2024).

Yanti mengatakan, bandara kembali beroperasi berdasarkan kesepakatan instansi terkait terhitung pukul 12.00 Wita pada Senin (22/4). Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil paper test di kawasan terbang negatif abu vulkanik.

"Berdasarkan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Otband Wilayah VIII dengan stakeholder lainnya yaitu Airnav Indonesia, BMKG, Maskapai Penerbangan, akhirnya diputuskan operasional Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali," terangnya.

Dia menjelaskan pembukaan bandara ini juga didukung dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menetapkan status Gunung Ruang menjadi siaga. Lanjut Yanti, laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mendukung operasional bandara dibuka.

"Hasil pantauan dari citra satelit BMKG dan koordinasi dengan PVMBG yang telah menetapkan bahwa erupsi Gunung Ruang sudah pada level status jaga bukan awas lagi artinya sudah pada Level III," terangnya.

Yanti mengungkapkan pihaknya sudah menjadwalkan 12 penerbangan pada tahap awal yang melibatkan 1.233 penumpang. Namun, menurutnya maskapai penerbangan masih memerlukan waktu persiapan pesawat.

"Kembali dijadwalkan ada 12 pesawat dengan 1.233 penumpang yang akan direncanakan berangkat. Untuk runway juga sudah siap digunakan dikarenakan hujan sudah meluruhkan abu abu yang tersebar di runway, taxiway dan apron," imbuh Yanti.

Diketahui, Bandara Sam Ratulangi ditutup selama 5 hari sejak Kamis (18/4) pukul 06.00 Wita. Penutupan ini lantaran sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang sempat menyebar ke Manado dan berpotensi mengganggu penerbangan.

PVMBG pun menetapkan status Gunung Ruang di Sitaro dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) setelah aktivitas vulkanik gunung api itu terpantau menurun. Namun warga tetap diminta menjauhi radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

"Penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 Wita," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin (22/4).


(sar/sar)

Hide Ads