Cerita Penumpang 2 Kali Terdampak Penutupan Operasional Bandara Manado

Cerita Penumpang 2 Kali Terdampak Penutupan Operasional Bandara Manado

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Sabtu, 20 Apr 2024 13:25 WIB
This photo provided by the Indonesian Transportation Ministry shows the closed Sam Ratulangi Airport in Manado, North Sulawesi, Indonesia, Friday, April 19, 2024. Indonesian authorities closed the airport and residents left homes near an erupting volcano Thursday due to the dangers of spreading ash, falling rocks, hot volcanic clouds and the possibility of a tsunami. (Indonesian Transportation Ministry via AP)
Foto: Indonesian Transportation Ministry via AP
Manado -

PT Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi Manado kembali memperpanjang penutupan operasional bandara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Seorang penumpang mengaku pasrah karena 2 kali gagal terbang.

Penumpang bernama Regen tersebut seharusnya menuju Balikpapan. Dia gagal terbang pada Jumat (19/4) dan Sabtu (20/4).

"Tahu ada bencana Gunung di Tagulandang, masih bicarakan dulu dengan pihak di dalam kalau mau ditunda atau bagaimana keadaannya kita terima saja," curhat Regen kepada detikcom, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama juga terjadi kepada salah satu penumpang bernama Darwin asal Kota Kotamobagu. Darwin bersama keluarga mengaku sudah menempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kotamobagu.

Namun saat sampai di Bandara Sam Ratulangi, mereka terpaksa harus menunggu dan beristirahat di area Bandara. Menurut Darwin, dirinya bersama keluarga dijadwalkan berangkat pada Jumat (19/4) pukul 12.00 Wita namun gagal berangkat imbas penutupan operasional bandara yang diperpanjang.

ADVERTISEMENT

"Dari informasi di sini katanya tidak bisa terbang karena kondisi cuaca tidak bagus, kami ada enam orang, sekarang masih menunggu dan belum tahu juga sampai kapan di sini, saya sendiri dari Kotamobagu, katanya kalo hari minggu ada," katanya.




(hmw/asm)

Hide Ads