Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Akibat Erupsi Gunung Ruang

Sulawesi Utara

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Akibat Erupsi Gunung Ruang

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Jumat, 19 Apr 2024 12:59 WIB
Aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Foto: Aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Manado. (M Irzal/detikcom)
Manado -

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado memperpanjang penutupan operasional bandara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Kebijakan ini mengakibatkan antrean panjang penumpang yang meminta pengaturan jadwal ulang (reschedule) penerbangan.

"Penutupan kami lakukan karena masih adanya sebaran vulkanik, kami mengeluarkan notam (Notice to Airmen) untuk 12 jam ke depan hasil koordinasi dengan stakeholder kita," ujar Humas Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono, Jumat (19/4/2024).

Yanti mengatakan operasional bandara ditutup sejak pukul 00.00 Wita hingga 18.00 Wita Jumat (19/4). Pihaknya akan melihat perkembangan ke depan untuk memutuskan apakah bandara akan kembali dibuka atau belum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan paper test di setiap titik on air side untuk mengetahui sebaran abu vulkanik ini. Notamnya sampai pukul 18.00 Wita," terangnya.

Salah satu satu penumpang pesawat asal Madura, Efendi terpaksa membatalkan penerbangannya ke Surabaya imbas penutupan bandara. Dia pun mengantre bersama penumpang lain untuk mengatur penjadwalan ulang penerbangan.

ADVERTISEMENT

"Berharap bisa beroperasi lagi sehingga bisa berangkat rencana jam 12 siang mau ke Surabaya. katanya akibat bencana, jadi saya mengubah jadwal keberangkatan kapan bisanya, saya ada tiga orang," harap Efendi, Jumat (19/4).

Sebelumnya, Bandara Sam Ratulangi mulai ditutup pada Kamis (18/4). Pihak bandara mengaku kebijakan ini mempertimbangkan keselamatan penumpang.

"Kami harus melakukan pemberhentian sementara karena alasan keselamatan penerbangan tentunya," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti, Kamis (18/4).




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads