.webp)
PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado menutup sementara operasional bandara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Kebijakan ini mengakibatkan 33 penerbangan yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan sejak pagi tadi.
"Kami harus melakukan pemberhentian sementara karena alasan keselamatan penerbangan tentunya," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti, Kamis (18/4/2024).
Damayanti mengatakan penerbangan yang dibatalkan terdiri dari 18 pesawat kedatangan dan 15 keberangkatan. Kebijakan tersebut diambil Otoritas Bandara (Otband) karena abu vulkanik dari Gunung Ruang yang telah menyebar dan sampai Kota Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil Koordinasi dengan beberapa sktakeholder yang terdiri dari Otband, BMKG, Airnav dan Maskapai Penerbangan, seluruh penerbangan hari ini Kamis 28 April 2024 ditutup untuk sementara waktu," tuturnya.
Damayanti berharap penumpang mengerti kondisi ini. Dia menegaskan kebijakan ini diambil demi mempertimbangkan keselamatan penumpang.
"Pihak maskapai juga memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule dikarenakan seluruh pesawat cancel flight," lanjut Damayanti.
Sementara itu, Kepala BPNP Letjen TNI Suharyanto juga mengakui batal berangkat ke Manado karena kebijakan itu. Padahal dirinya dijadwalkan bertolak ke Kota Manado pada Kamis (18/4) pukul 09.00 Wita untuk meninjau penanganan bencana Gunung Ruang di Sitaro.
"Saya salah satu orang yang batal penerbangannya ke Kota Manado," ungkap Suharyanto dalam rapat virtual penanganan bencana Gunung Ruang, Kamis (18/4).
Diketahui, Gunung Ruang naik status dari siaga (level III) menjadi status awas (level IV). Kebijakan ini ditetapkan mulai Rabu (17/4) pukul 21.00 Wita. Sebanyak 11.615 warga yang berada dalam radius 6 kilometer di Sitaro pun rencananya akan dievakuasi ke Manado.
"(Warga yang dievakuasi) 11.615 penduduk pada radius 6 kilometer," ujar Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari saat jumpa pers secara online, Kamis (18/4).
(sar/sar)
