"Kemarin (saat Ramadan) saya sama PKS di Palopo, kemudian ketemu Hanura, kalau PKB setiap saat, PAN yang belum sempat saya ketemu karena kemarin ada acara tapi saya ada di daerah," kata IAS kepada detikSulsel, Selasa (16/4/2024).
IAS mengatakan komunikasi dengan parpol lain juga tetap jalan. Bahkan dia mengaku sudah mulai menjalin komunikasi dengan pengurus DPP partai.
"Selain itu saya komunikasi-komunikasi sama partai-partai lain. Saya jalani semua, simultan jalanku ini, membangun komunikasi dengan partai di sini dengan DPP. Saya harus hargai teman pengurus di daerah tidak boleh langsung memotong di DPP," tambahnya.
Selain itu, IAS mengaku saat ini dirinya kian gencar menyebar alat peraga sosialisasi jelang pendaftaran pada Agustus mendatang. Dia menyebut menyebar satu juta flayer imzakiyah dan 17.000 spanduk saat Ramadan.
"Di luar Ramadan saya bisa datangi 5 sampai 10 titik satu hari. Saya kemarin sebar alat peraga mulai dari imsakiyah Ramadan 1 juta lembar kemudian saya pasang spanduk puasa dan Idul Fitri kurang lebih 17.000 lembar di sasaran 7.000 masjid," bebernya.
Dia juga memastikan akan terus menambah baliho untuk memastikan kesiapannya kian mantap di Pilgub. Alat peraga yang masif, bagi IAS, untuk menjangkau semua lapisan masyarakat.
"Sekarang ini baliho lagi bergerak. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini kesiapan saya menghadapi pilgub yakni berusaha memaksimalkan yang bisa saya lakukan. Salah satunya cara meningkatkan electoral adalah alat peraga, karena kita tidak bisa temui semua orang," jelasnya.
(asm/ata)