NasDem Buka Opsi Kader Jadi Cawagub di Pilgub Sulsel, Siapkan 10 Nama

NasDem Buka Opsi Kader Jadi Cawagub di Pilgub Sulsel, Siapkan 10 Nama

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 16 Apr 2024 12:11 WIB
Ketua DPW I NasDem Sulsel Rusdi Masse.
Foto: Ketua DPW I NasDem Sulsel Rusdi Masse. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Makassar -

DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) tak ingin gegabah memutuskan usungan di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. NasDem membuka opsi kadernya cukup menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi calon gubernur (cagub) dari eksternal partai.

"Terus terang saya sampaikan, NasDem kalau tidak dari kader sendiri nomor 1 (cagub) saya pastikan nomor 2 (cawagub). Saya punya stok 10 (kader) calon wakil gubernur," ujar Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dalam diskusi bertajuk NasDem Mendengar di kantornya, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (15/4/2024) malam.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini menyebut dari 10 daftar bakal cawagub yang disiapkan NasDem, beberapa di antaranya sudah dipinang oleh figur eksternal yang ingin mengendarai NasDem. Namun RMS tak membeberkan identitas bakal calon yang siap maju sebagai calon gubernur tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada Ibu Cicu (Ketua DPC NasDem Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi), ada mantan bupati Bantaeng. Sekarang sudah ada yang pilih Ibu Cicu, salah satu calon yang mau didukung sama NasDem itu sudah menyebut nama, Bu Cicu," kata RMS.

Selain Cicu, istrinya Fatmawati Rusdi yang juga Wakil Bendahara Umum DPP NasDem sudah dilirik oleh figur bakal cagub lainnya. Dia memastikan kader NasDem sangat diminati untuk kans cawagub.

ADVERTISEMENT

"Begitu juga dengan Bu Fatma, itulah tadi yang saya bilang kalau kita memutuskan nanti bukan kita kendarai sendiri maju di Pilgub ternyata dari luar maka itu dipastikan 02 nya harus NasDem. Ternyata orang yang kira-kira sudah berstatement yang mau maju Pilgub itu semua mau (berpaket) NasDem," jelasnya.

"Jadi semua yang maju yang ingin mengendarai NasDem mau kalau wakilnya NasDem," jelasnya.

Adapun kader yang disebut RMS pada diskusi itu yakni Anggota DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, mantan Wakil Wali kota Makasar Fatmawati Rusdi, mantan Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, Bupati Barru Suardi Saleh, dan mantan Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Palopo Judas Amir, mantan Bupati Luwu Basmin Mattayang, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, Sekretaris DPW NasDem Sulsel Sayaharuddin Alrif, dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.

"Itu 10 orang yang saya kasi, pokoknya ini, kalau kita nomor 2 (wakil gubernur), sekarang saya tidak mau salah pilih. Jangan ini masyarakat dia dukung kita di Pemilu menjadi pemenang di Sulsel ternyata orang yang kita usung di Pilgub dia tidak suka," katanya.

"Kenapa tidak suka karena misalnya hanya kepentingannya yang diutamakan, kasarnya dia tidak peduli kepentingan orang banyak," tambah RMS.

Sebagai pemimpin partai, RMS mengaku harus memutuskan yang terbaik untuk Sulsel. Dia memastikan akan mempertimbangkan kepentingan masyarakat Sulsel.

"Artinya risiko menjadi pimpinan menjadi tanggungjawab kita untuk (pilih) yang terbaik, jangan karena mahar akhirnya kita putuskan si A tapi ternyata harapan kita untuk kepentingan orang banyak, kepentingan masyarakat untuk kemaslahatan orang banyak ternyata tidak ada," katanya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads