2 Motor Adu Banteng di Tikungan Gowa, 1 Orang Tewas-2 Luka

2 Motor Adu Banteng di Tikungan Gowa, 1 Orang Tewas-2 Luka

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 15 Apr 2024 20:36 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Gowa -

Dua unit sepeda motor saling tabrakan atau adu banteng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tabrakan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk tadi satu orang itu meninggal, yang dua dirawat Rumah Sakit Syekh Yusuf," kata Kanit Gakkum Lantas Polres Gowa Ipda Heri Siswanto kepada detikSulsel, Senin (15/4/2024).

Kecelakaan itu terjadi di Dusun Jalan Batu, Desa Tanah Karaeng, Kecamatan Manuju, Gowa, Senin (15/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Korban tewas bernama Baharuddin (46) sedangkan dua korban luka yakni Suaib (56) dan Jefri (27).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ipda Heri mengatakan Baharuddin berboncengan dengan Suaib mengendarai sepeda motor Mio sedangkan Jefri mengendarai motor Yamaha Vixion. Keduanya terlibat tabrakan saat berada di tikungan.

"Kejadian sekitar 11.00 siang. Yaitu motor Vixion dari arah Sungguminasa naik ke atas jadi berlawanan arah itu kejadiannya. Ini kan jalan dalam kondisi menikung dia, jalan kondisi menikung," terangnya.

ADVERTISEMENT

Baharuddin dan Suaib hendak menghadiri acara keluarga. Heri menduga Baharuddin tidak melihat Jefri yang sedang melaju dari arah yang berlawanan sehingga terjadi tabrakan.

"Karena di lokasi tersebut minimnya prasarana jalan, misalnya rambu-rambu tidak ada, marka jalan juga belum ada juga. Mungkin bisa juga jadi penyebab kecelakaan itu, tidak ada marka dan rambunya," jelas Heri.

Heri mengungkap Suaib mengalami luka patah di paha kanan dan luka terbuka di bagian kepala. Sedangkan Jefri mengalami sesak di bagian dada.

"Untuk Suaib itu lukanya pada kaki, kepala itu. Itu patah kakinya di bagian paha. (Kalau di bagian kepala) Luka terbuka saja. Sedangkan Jefri informasi sesak dadanya itu tadi, informasi dari pihak rumah sakit," ungkapnya.

Dia menambahkan, jenazah Baharuddin telah diambil oleh pihak keluarga. Heri mengaku sempat melayat di kediaman korban di Dusun Pallantikang.

"Sudah diambil pihak keluarga, di dusun Pallantikang. Saya sempat juga ke rumahnya tadi. Iya, sempat saya melayat ke rumahnya," tandas Heri.




(hsr/hsr)

Hide Ads