.webp)
Nama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Tonang dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan lewat aplikasi WhatsApp (WA). Pelaku melancarkan aksinya dengan menawarkan bantuan renovasi gedung.
"Iya. Yang mengaku Kakanwil. Meskipun sesungguhnya, si pencatut ini kurang keren caranya. Karena nama yang dicantum di WA namanya Kakanwil, tapi fotonya, foto orang lain. Fotonya Wahyuddin Hakim (Kepala Bidang Urais Kanwil)," kata Humas Kemenag Sulsel Wardy Siraj kepada detikSulsel, Minggu (14/4/2024).
Wardy mengatakan penipuan dengan mencatut nama Muh Tonang diketahui pada Kamis (11/4). Dia menyebut, penipu itu mengiming-imingi bantuan ke salah seorang guru Madrasah dan meminta rekening lembaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modusnya dia menghubungi, kebetulan yang melapor ke saya salah seorang teman di Kabupaten Sidrap, guru Madrasah. Katanya diiming-imingi tawaran bantuan. Modusnya menawarkan sejumlah bantuan dan meminta nomor rekening," bebernya.
Dia menuturkan pencatutan nama Kakanwil Kemenag Sulsel sudah kerap terjadi. Bahkan, tahun lalu penipuan dengan modus menawarkan bantuan ini hampir memakan korban.
"Modus operandinya sepertinya berulang. Hampir setiap momentum ada pergantian Kakanwil, pejabat, kayaknya selalu berulang. Karena tahun kemarin ada seperti itu," ungkapnya.
"Saya kurang ingat di tahun berapa itu pernah kami laporkan. Karena hampir ada yang jadi korban. Hampir melakukan transfer. Modusnya menawarkan sejumlah bantuan dan meminta nomor rekening," lanjut Wardy.
Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai hal tersebut. Wardy juga berharap agar masyarakat yang menerima pesan yang mencatut nama Muh Tonang dapat melapor ke pihak berwajib.
"Kami mengimbau, jika menemukan hal itu mohon jangan diindahkan. Nda usah digubris. Atau kalau misal kita mau mengambil langkah yang konkret, laporkan ke pihak yang berwajib," tuturnya.
Wardy menambahkan, saat ini pihaknya belum melaporkan kasus penipuan dengan pencatutan nama Muh Tonang ke polisi. Dia mengatakan pihaknya akan menunggu laporan dari Kanwil Kemenag yang lainnya sebelum melapor.
"Untuk sementara kita lihat dulu perkembangannya. Kami sementara pantau dulu teman-teman yang ada di Kemenag di daerah," tandasnya.
Diketahui, sejumlah kepala daerah di Sulsel juga pernah dicatut namanya melalui WA. Mulai dari Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto hingga Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
(hsr/ata)
