Tim Siber Polda Sulsel Selidiki Marak Penipuan Catut Nama Kepala Daerah

Tim Siber Polda Sulsel Selidiki Marak Penipuan Catut Nama Kepala Daerah

Muhammad Darwan - detikSulsel
Selasa, 05 Mar 2024 16:02 WIB
Ilustrasi penipuan online
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Makassar -

Aksi penipuan dengan mancatut nama pejabat atau kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) kian marak belakangan ini. Tim siber Polda Sulsel kini melakukan penyelidikan terkait aksi catut nama melalui WhatsApp tersebut.

"Krimsus Polda Subdit Siber sedang melakukan penyelidikan terkait dengan adanya modus penipuan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto kepada detikSulsel, Selasa (5/3/2024).

Kombes Didik mengatakan saat ini pihaknya sementara menelusuri pemilik nomor dari akun WhatsApp itu. Selain itu, Polda Sulsel akan bekerja sama dengan Bareskrim Polri dan Dinas Kominfo SP Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Krimsus bekerja sama dengan Bareskrim Polri dan juga akan koordinasi dengan Kominfo Sulsel, untuk mengetahui kebenaran akun tersebut," ujarnya.

Didik kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat. Apalagi ketika kontak tersebut meminta imbalan dan sesuatu yang bersifat rahasia.

ADVERTISEMENT

"Tidak mudah percaya apabila ada yang menghubungi menawarkan sesuatu dengan mengatasnamakan pejabat (dan) pihak kepolisian. Kemudian meminta sesuatu imbalan atau sesuatu yang seharusnya dirahasiakan (seperti) pin ATM, mobil banking, dan lain-lain," pintanya.

Menurut Didik, saat ini belum ada pihak yang melaporkan terkait penipuan tersebut. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan upaya penyelidikan walaupun belum ada laporan yang masuk.

"Belum ada pelapornya tapi krimsus sudah bergerak," ucapnya.

Diketahui, modus penipuan tersebut telah mencatut sejumlah nama kepala daerah di Sulsel, seperti Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Terakhir, ada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

"Ada yang mengatasnamakan Pj Bupati Bone di nomor WhatsApp yang memakai fotonya. Namun nomornya bukan itu," ujar Kabag Prokopim Bone Andi Rizky Pratama kepada detikSulsel, Kamis (29/2).

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel Andi Winarno Eka Putra mengungkap modus penipuan yang sama juga mencatut nama PJ Gubernur Sulsel. Hal itu diketahui setelah Winarno menerima tangkapan layar pesan yang mengatasnamakan Bahtiar.

"Hati-hati jika ada yang menghubungi via WhatsApp atau telepon, mengatasnamakan Bapak Gubernur untuk memberikan bantuan. Karena ada yang mencatut nama Bapak Gubernur, dengan nomor kontak +62 821 4347 8406, dengan modus menawarkan bantuan dana hibah masjid," ungkap Andi Winarno Eka Putra dalam keterangannya, Senin (4/3).




(asm/nvl)

Hide Ads