.webp)
Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan udara Iran tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan militernya.
"Iran meluncurkan UAV dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam pernyataan dikutip dari detikNews yang melansir AFP, Minggu (14/4/2024).
Dirangkum detikcom, berikut 5 hal diketahui terkait serangan drone dan rudal Iran ke Israel:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Israel Bunyikan Sirene
Tentara Israel langsung bereaksi usai Iran melepaskan serangan udara. Tentara Israel awalnya membunyikan sirene di Kibbutz detak perbatasan Lebanon.
"Sirene terdengar di Kibbutz Snir, Israel utara," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Selanjutnya, Israel menutup sekolah-sekolah karena masalah keamanan. Keputusan itu setelah Iran mengancam akan membalas serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.
"Tidak akan ada kegiatan pendidikan ketika Minggu sekolah dimulai pada hari Minggu mengingat situasi keamanan," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
"Mulai besok pagi dan beberapa hari mendatang, lembaga pendidikan, perkemahan harian, dan perjalanan yang direncanakan tidak akan dilakukan," lanjutnya.
2. Iran Luncurkan 100 Drone
Militer Israel menyebut Iran meluncurkan lebih dari 100 drone ke wilayahnya. Diperkirakan akan lebih banyak lagi serangan udara yang akan dilakukan Iran terhadap Israel.
"Malam ini kami telah mengidentifikasi lebih dari 100 drone UAV yang diluncurkan ke arah Israel dari Iran," kata pejabat militer Israel tersebut dilansir AFP.
"Kami memperkirakan drone tersebut akan tiba di sini dalam beberapa jam berikutnya dan kami mungkin akan melihat lebih banyak gelombang drone seiring berjalannya waktu," tambahnya.
3. Serangan Iran Timbulkan Kerusakan Ringan
Israel mengungkap serangan rudal dan drone Iran hanya menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan militernya. Selain itu, seorang anak kecil terluka akibat hantaman rudal Iran.
"Sejumlah rudal Iran jatuh di wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer tanpa korban jiwa. Hanya satu gadis kecil yang terluka, dan kami berharap dia baik-baik saja," kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengutip Aljazeera.
Hagari menegaskan bahwa serangan yang dilakukan Iran masih berlangsung. Militer Israel pun beroperasi dengan kekuatan penuh untuk menangkisnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
4. Pasukan AS Bantu Israel
Daniel Hagari mengatakan pihaknya bekerja sama dengan tentara Amerika Serikat (AS) menghalau serangan Iran. Bahkan disebutkan, pasukan AS telah menembak jatuh drone yang diluncurkan oleh Iran.
"Kami bekerja sama erat dengan Amerika Serikat dan mitra kami di kawasan untuk bertindak melawan peluncuran tersebut dan mencegatnya," katanya.
5. Irak-Lebanon Tutup Udara
Sejumlah negara di Timur Tengah menutup wilayah udara mereka saat Iran melakukan serangan drone dan rudal terhadap Israel. Negara yang menutup wilayah udara mereka antara lain Irak hingga Lebanon.
Dilansir Aljazeera, Minggu (14/4), Irak menutup wilayah udaranya. Kementerian Transportasi Irak telah mengumumkan bahwa wilayah udara negara itu ditutup.
Manajemen Bandara Internasional Erbil juga mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan penutupan wilayah udara Irak juga mencakup wilayah Kurdi Irak.
Sumber-sumber militer melaporkan bahwa Suriah telah menempatkan sistem pertahanan darat ke udara Pantsir buatan Rusia dalam keadaan siaga tinggi di sekitar ibu kota, Damaskus, dan pangkalan-pangkalan utama jika terjadi serangan Israel.
