Tambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengalami longsor. Insiden tersebut mengakibatkan satu pekerja tambang bernama Supriyanto Mohamad (22) meninggal dunia.
"Ya pak, kejadiannya tadi malam hanya satu orang korban meninggal dunia tertimbun material longsor," kata Kapolsek Paguat Iptu Barthel Tamboto saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/4/2024).
Insiden itu terjadi di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato pada Kamis (11/4) sekitar pukul 19.00 Wita. Polisi langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari pekerja tambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kami dapat informasi yang mana ada satu orang yang bekerja ditambang tertimbun longsor, maka kami segera ke lokasi," ujar Barthel.
Barthel mengungkapkan kejadian itu bermula saat korban dan tiga orang pekerja tambang sedang membuat lubang rayapan untuk mencari emas. Namun tiba-tiba tanahnya mengalami runtuh, lalu korban tertimbun longsor.
"Awalnya, korban bersama-sama tiga temanya bekerja di lubang milik Midun Latif. Dan bersepakat membuat lubang rayapan mencari emas secara bergantian hingga pukul 18.00 Wita, tibalah giliran Supriyanto untuk memasuki lubang rayapan," terangnya.
"Kurang lebih 1 jam korban berada di dalam lubang, terdengar suara gemuruh dari atas mereka berupa longsoran tanah, temannya saat itu sempat memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respon," tambahnya.
Barthel menuturkan tiga orang pekerja lainnya berusaha menyelamatkan korban. Namun, longsor kedua terjadi lagi.
"Seketika mereka berusaha menyelamatkan korban, saat itu mereka sementara mencari korban bersamaan ada longsoran kedua terjadi kali ini lebih besar, hingga mereka berlari menghindari longsoran berupa batu dan tanah," sebutnya.
Barthel menjelaskan korban yang tertimbun longsor ditemukan polisi dan warga. Saat itu, warga turut membantu melakukan pencarian.
"Untuk korban ini ditemukan pada hari yang sama sekitar pukul 21.00 wita dan dievakuasi," katanya.
Barthel menambahkan korban tersebut ditemukan dalam kondisi luka disekujur tubuh. Korban pun dilarikan ke Puskesmas Paguat.
"Korban luka di sekujur tubuh, Saat ditemukan korban kami langsung larikan ke Puskesmas terdekat," pungkasnya.
(hsr/hsr)