.webp)
Mahasiswi bernama Alya Mahamula (19) ditemukan tewas terapung di laut Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi kini menyelidiki penyebab kematian korban.
"Sementara kami mencari sekiranya siapa yang bersama-sama korban terakhir kali, untuk kami ambil keterangan," ujar Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).
Jasad korban ditemukan di Perairan Laut Sulawesi, Desa Tambala, Kecamatan Tombariri, Minahasa pada Kamis (11/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Nelayan bernama Jantje Horimu (70) yang pertama kali melihat jasad korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang temukan nelayan habis melaut, dalam keadaan terapung dengan posisi mayat telungkup, sekira pukul 10.00 Wita di Perairan Laut Sulawesi," terang Lerry.
Lerry mengatakan saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke warga. Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu oleh warga ke daratan.
"Sejumlah warga menarik korban menggunakan perahu hingga ke tepian dan diketahui korban adalah seorang perempuan Alya Mahamula warga Desa Tambala, dengan menggunakan kaos warna hitam, celana panjang warna hitam," terangnya.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke Puskesmas Tanawangko untuk diperiksa. Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ditemukan adanya bekas ataupun tanda korban mengalami kekerasan.
"Setelah tubuh korban diangkat dari dalam air, dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Tanawangko, dan tidak ditemukan adanya bekas ataupun tanda korban mengalami kekerasan," bebernya.
Lerry menyebut keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Petugas telah membuat surat penolakan autopsi atas permintaan keluarga, jenazah disemayamkan di rumah duka di Keluarga Mahamula-Basarewan Jaga 2, Desa Tambala dan sudah dimakamkan sekira pukul 15.00 Wita," pungkasnya.
(hsr/hsr)
