Pikap Bawa Rombongan Wisatawan Terbalik di Seram Bagian Barat, 17 Orang Luka

Maluku

Pikap Bawa Rombongan Wisatawan Terbalik di Seram Bagian Barat, 17 Orang Luka

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Kamis, 11 Apr 2024 19:45 WIB
Sebuah mobil pikap yang membawa rombongan wisatawan terbalik di Jalan Trans Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Foto: Mobil pikap terbalik Seram Bagian Barat, Maluku. (Dok Polres Seram Bagian Barat)
Seram Bagian Barat -

Sebuah mobil pikap yang membawa rombongan wisatawan terbalik di Jalan Trans Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan pengemudi dan 16 orang luka-luka.

"Akibat kecelakaan tunggal itu pengemudi mobil pikap dan 16 penumpang mengalami luka-luka. Tujuan mereka mau pergi piknik ke Dusun Pulau Osi," kata Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan kepada detikcom, Kamis (11/4/2024).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Trans Seram, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (11/4) sekitar pukul 14.00 WIT. Mobil pikap yang dikemudikan Sudin Hasan (40) bergerak dari Dusun Ketapang, Desa Lokki menuju Dusun Pulau Osi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesampainya di jalan itu tiba-tiba pengemudi merasa penglihatannya terganggu. Pikap yang mengangkut rombongan piknik ke Dusun Pulau Osi hilang kendali ke arah kanan jalan," jelasnya.

Dennie menuturkan pengemudi berusaha mengendalikan laju mobilnya dan memutar setir ke jalur kiri. Namun mobil justru tak terkendali hingga terbalik.

ADVERTISEMENT

"Seketika pengemudi merubah ke jalur kiri sehingga mengakibatkan mobil terbalik," terangnya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengemudi dan 16 penumpang mengalami luka-luka. Mereka pun langsung dilarikan ke RSUD Piru untuk mendapat perawatan medis.

"Pengemudi dan 16 penumpang langsung dilarikan ke RSUD guna mendapatkan perawatan medis akibat luka yang mereka alami," katanya.

"Analisa personel Satlantas menyebutkan kecelakaan terjadi karena pengemudi (Sudin Hasan) kurang berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads