Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merencanakan penyelenggaraan Nusantara Expo selama 6 bulan. Event tersebut nantikan akan dijadikan wadah untuk memamerkan beberapa teknologi yang akan digunakan di IKN.
"Kami juga ingin mengadakan suatu Expo, Nusantara Expo namanya. Di mana Nusantara Expo ini akan memberikan show casing beberapa teknologi ke depan, kemudian yang kedua adalah ajang untuk art and culture, jadi seni dan budaya. Itu juga akan disuguhkan," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya dikutip Kamis (11/4/2024).
Bambang mengatakan, poin utama dalam event tersebut nantinya akan memaparkan visi dan misi yang akan dipedomani hingga 2045 mendatang. Dalam hal teknologi misalnya, akan menampilkan teknologi terbarukan agar masyarakat dapat melihat dan mengamatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya adalah kita ingin memberikan satu visi-misi ke depan, bagaimana Nusantara itu akan dibangun hingga 2045. Itu sebabnya ada teknologi-teknologi terbaru nanti yang mungkin akan kita coba suguhkan di situ, sehingga nanti masyarakat bisa melihatnya," katanya.
Dia menambahkan, event ini masih dalam tahap finalisasi yang dikoordinasikan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Namun, lokasi penyelenggaraan nantinya akan berada di sekitar Istana Negara, yaitu Sumbu Kebangsaan.
"Nusantara Expo ini akan berlangsung kira-kira 6 bulan dan kami sedang memohon arahan final dari Bapak Presiden. Pada waktunya nanti, tentu akan kami share lebih detail lagi apa saja anjungan-anjungan atau paviliun yang akan kita kembangkan. Intinya itu nanti di sepanjang atau kiri-kanan dari (areal) Sumbu Kebangsaan," jelasnya.
Ia merincikan, ada beberapa teknologi yang juga sebelumnya telah proof of concept atau sedang rencana diujicobakan dalam waktu dekat. Misalnya tiang listrik berteknologi canggih, sky taxi, dan bahkan kendaraan nirawak.
"Beberapa (teknologi) itu kan, istilahnya proof of concept, seperti uji coba. Dari situ nanti akan diteliti parameternya, apakah cocok apa nggak. Jadi ada beberapa nanti (teknologi yang dipamerkan dalam Nusantara Expo). Misalnya, tiang listrik yang memang teknologinya maju, yang bisa mempertukarkan data dan informasi, kemudian di situ nanti memakai solar panel, contohnya. Kemudian juga ada sky taxi, kita sedang meminta mereka (investor) untuk mengirim (unit). Karena ini kan akan diuji coba di Bandara Samarinda (APT Pranoto)," terangnya.
"Kemudian juga ada Kementerian Perhubungan juga akan mengujicobakan kendaraan tanpa awak. Itu yang salah satunya kita akan pakai untuk proof of concept," tandasnya.
(ata/hsr)