Bacaan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua adalah bagian penting dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri. Lantas, seperti apa bacaan takbir 7x dan 5x shalat Idul Fitri ini?
Seperti diketahui, umat Islam akan menggelar shalat Idul Fitri tahun ini 1 Syawal 1445 H. Hari Raya Idul Fitri ini merupakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa.
Sebelum melaksanakan shalat Ied, umat Islam hendaknya mengetahui tata cara pelaksanaannya. Hal ini agar shalat yang dikerjakan bisa sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk di dalamnya menghafal bacaan takbir 7 kali saat rakaat pertama dan 5 kali saat rakaat kedua shalat Idul Fitri ini. Nah, biar tidak lupa berikut bacaan takbir 7x shalat Idul Fitri selengkapnya.
Yuk, dihafalkan!
Bacaan Takbir 7X Shalat Idul Fitri
Melansir dari buku Tuntunan Shalat Idul Fitri oleh Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa salah satu hal yang membedakan shalat Idul Fitri dengan shalat lainnya adalah adanya takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.
Adapun bacaan takbir yang dibaca disela-sela takbir ini adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.
Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."
Mengutip NU Online, bacaan takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua ini, hukumnya adalah sunnah. Sehingga jika tidak dikerjakan maka tidak menggugurkan keabsahan shalat Idul Fitri yang dikerjakan.
Bacaan Takbir 5X Rakaat Kedua Shalat Idul Fitri
Selanjutnya pada rakaat kedua, juga disunnahkan untuk melakukan takbiratul ihram sebanyak 5 kali. Adapun bacaan yang dibaca di sela-sela takbir tersebut sama dengan pada rakaat pertama, yakni sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Arab Latin: Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.
Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."
Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri
Nah sebagai panduan selengkapnya, berikut niat dan tata cara pelaksanaan shalat Idul Fitri:
1. Membaca Niat Shalat Idul Fitri
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Arab Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, selanjutnya melakukan takbiratul ihram seperti shalat pada umumnya. Dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.
Setelah itu, disunnahkan untuk mengulang takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama. Dengan membaca bacaan tasbih yang disebutkan sebelumnya.
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah selesai takbir, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surah pendek (dianjurkan surah Al-A'la).
Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan sholat pada umumnya, yakni ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua kemudian berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua.
4. Rakaat Kedua
Dalam posisi berdiri, disunnahkan kembali mengulang takbir sebanyak 5 kali. Masing-masing antara takbir tersebut membaca bacaan tasbih sebagaimana disebutkan di atas.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah lalu dianjurkan membaca surah pendek surah Al-Ghasyiyah. Baru dilanjutkan dengan gerakan shalat hingga salam.
5. Mendengarkan Khutbah
Setelah selesai shalat Idul Fitri, sebaiknya tidak buru-buru untuk pulang. Tetapi dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadits:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
Artinya: "Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk." (HR Asy-Syafi'i)
Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sembilan kali dan khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.
Nah, demikianlah bacaan takbir 7x dan 5x shalat Idul Fitri. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)